Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks anekdot berikut ini.


lkan dan Kucing

    Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, "Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini."
    Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah dimasakkan untuknya. Alangkah kecewanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah habis, tinggal duri-durinya saja.
    "Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini?"
    lstrinya menjawab, "Kucingmu itu, tentu saja. Mengapa kau pelihara juga kucing yang nakal dan rakus itu!"
    Nasrudin pun makan malam dengan seadanya saja. Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, dan ditimbangnya. Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup keras.
    "lkanku tadi dua kilo beratnya. Yang barusan aku timbang ini juga dua kilo. Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya? Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana kucingnya?"

Dikutip dari: Mansur Aliman, "lkan dan Kucing" dalam 101 Humor Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015.space 

Tentukan struktur teks anekdot tersebut!

Tentukan struktur teks anekdot tersebut!space 

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Jawaban

teks anekdot Ikan dan Kucing terdiri dari bagian abstrak pada paragraf pertama, bagian orientasi pada paragraf kedua, bagian krisis pada paragraf ketiga dan keempat, bagian reaksi pada paragraf kelima, bagian koda pada paragraf keenam.

teks anekdot Ikan dan Kucing terdiri dari bagian abstrak pada paragraf pertama, bagian orientasi pada paragraf kedua, bagian krisis pada paragraf ketiga dan keempat, bagian reaksi pada paragraf kelima, bagian koda pada paragraf keenam.space 

Iklan

Pembahasan

Teks anekdot terdiri dari 5 struktur, yaitu: Abstrak: Pendahuluan/bagian pembuka. Orientasi: Awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir). Krisis: Puncak cerita. Biasanya berisi konflik/masalah yang terjadi kepada karakter. Reaksi: Hal yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis. Koda: Bagian penutup yang berisi amanat/kritik. Struktur teks anekdot lkan dan Kucing yaitu: Abstrak Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, "Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini." Orientasi Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah dimasakkan untuknya. Alangkah kecewanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah habis, tinggal duri-durinya saja. Krisis "Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini?" lstrinya menjawab, "Kucingmu itu, tentu saja. Mengapa kau pelihara juga kucing yang nakal dan rakus itu!" Reaksi Nasrudin pun makan malam dengan seadanya saja. Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, dan ditimbangnya. Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup keras. Koda "lkanku tadi dua kilo beratnya. Yang barusan aku timbang ini juga dua kilo. Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya? Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana kucingnya?" Jadi, teks anekdot Ikan dan Kucing terdiri dari bagian abstrak pada paragraf pertama, bagian orientasi pada paragraf kedua, bagian krisis pada paragraf ketiga dan keempat, bagian reaksi pada paragraf kelima, bagian koda pada paragraf keenam .

Teks anekdot terdiri dari 5 struktur, yaitu:

  1. Abstrak: Pendahuluan/bagian pembuka.
  2. Orientasi: Awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir).
  3. Krisis: Puncak cerita. Biasanya berisi konflik/masalah yang terjadi kepada karakter.
  4. Reaksi: Hal yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis.
  5. Koda: Bagian penutup yang berisi amanat/kritik.

Struktur teks anekdot lkan dan Kucing yaitu:

  1. Abstrak
    Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, "Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini."
  2. Orientasi
    Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah dimasakkan untuknya. Alangkah kecewanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah habis, tinggal duri-durinya saja.
  3. Krisis
    "Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini?"
    lstrinya menjawab, "Kucingmu itu, tentu saja. Mengapa kau pelihara juga kucing yang nakal dan rakus itu!"
  4. Reaksi
    Nasrudin pun makan malam dengan seadanya saja. Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, dan ditimbangnya. Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup keras.
  5. Koda
    "lkanku tadi dua kilo beratnya. Yang barusan aku timbang ini juga dua kilo. Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya? Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana kucingnya?"

Jadi, teks anekdot Ikan dan Kucing terdiri dari bagian abstrak pada paragraf pertama, bagian orientasi pada paragraf kedua, bagian krisis pada paragraf ketiga dan keempat, bagian reaksi pada paragraf kelima, bagian koda pada paragraf keenam.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar berikut! Apa permasalahan yang dikemukakan dalam gambar tersebut?

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia