Pertanyaan

Tentukan rumus kimia dan biloks unsur logam pada senyawa berikut! Besi(II) klorida Tembaga(II) oksida

Tentukan rumus kimia dan biloks unsur logam pada senyawa berikut!

Besi(II) klorida
Tembaga(II) oksida

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

rumus kimia dari tembaga(II) oksida adalah CuO dan biloks dari tembaga adalah +2.

rumus kimia dari tembaga(II) oksida adalah

CuO

dan biloks dari tembaga adalah +2.

Pembahasan

Jadi, rumus kimia dari besi(II) klorida adalah FeCl 2 dengan biloks Fe adalah +2 dan rumus kimia dari tembaga(II) oksida adalah CuO dengan biloks Cu adalah +2. Besi(II) klorida dan tembaga(II) oksidamerupakanmerupakan senyawa ionik biner. Senyawa ionik terbentuk dari kation(ion positif) dan anion(ion negatif). Senyawa biner yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran -ida . Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (bilangan oksidasi), diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan. Angka romawi tersebut juga menunjukkan biloks dari logam. a. Besi(II) klorida tersusun dari kation Fe 2 + dan anion Cl − . Biloks dari besi adalah +2. Fe 2 + + 2 Cl − → FeCl 2 Jadi, rumus kimia dari besi(II) klorida adalah FeCl 2 dan biloks dari besi adalah +2. b.Tembaga(II) oksida tersusun dari kation Cu 2 + dan anion O 2 − . Biloks dari tembaga adalah +2. Cu 2 + + O 2 − → CuO Jadi, rumus kimia dari tembaga(II) oksida adalah CuO dan biloks dari tembaga adalah +2.

Jadi, rumus kimia dari besi(II) klorida adalah $FeCl_{2}$ dengan biloks $Fe$ adalah +2 dan rumus kimia dari tembaga(II) oksida adalah $CuO$ dengan biloks $Cu$ adalah +2.

Besi(II) klorida dan tembaga(II) oksida merupakan merupakan senyawa ionik biner. Senyawa ionik terbentuk dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Senyawa biner yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran -ida. Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (bilangan oksidasi), diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan. Angka romawi tersebut juga menunjukkan biloks dari logam.

a. Besi(II) klorida tersusun dari kation $Fe^{2 +}$ dan anion $Cl^{-}$ . Biloks dari besi adalah +2.