Reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain, zatnya sendiri mengalami oksidasi. Sedangkan oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain, dan zatnya sendiri mengalami reduksi. Dengan ketentuan sebagai berikut:
Oksidator : mengalami reduksi; penurunan biloks
Reduktor : mengalami oksidasi;kenaikan biloks
Atas informasi di atas, maka penentuan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan reduksi dapat diketahui dari perubahan biloks yang terjadi.
Penentuan biloks:
- Biloks unsur bebas Cu dan H2 adalah 0
- Biloks Cu dalam CuO
Biloks Cu + (−2) Biloks Cu == 0 +2
- Biloks H dalam H2O
Biloks Cu + 2(−1) Biloks Cu == 0 +2
- Biloks N dalam NO
Biloks N + (−2) Biloks N == 0 +2
- Biloks N dalam HNO3
(+1) + biloks N + 3(−2) Biloks N == 0 +5
Berdasarkan nilai biloks di atas dapat diketahui penurunan dan kenaikan biloks yang terjadi, sehingga:
a)
Reduktor :
Oksidator : CuO
Hasil oksidasi :
Hasil reduksi : Cu
b)
Reduktor : Cu
Oksidator :
Hasil oksidasi :
Hasil reduksi : NO
Jadi, reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi berturut turut adalah:
a) H2,CuO, H2O, Cu
b) Cu, HNO3, Cu(NO3)2, NO