Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan teks biografi berikut!
Pengarang Antar Asmara adalah sastrawan serbabisa. Keserbabisaan sastrawan ini diawali dari dunia kewartawanan. Pada masa tahun 1930-an ia lebih dikenal sebagai seniman panggung. la juga pernah memakai nama Abisin Abas. Satu novelnya Noesa Penida, diterbitkan Balai Pustaka tahun 1952. Salah satu surat kabar terbesar di kota Padang saat itu adalah Sinar Sumatra menjadi tempat bekerja Andjar Asmara. Dengan semangat yang menggebu-gebu ia kerjakan berbagai jenis tulisan, misalnya reportase sepak bola, resensi fill, resensi sandiwara, reportase pengadilan, penerjemahan, rapat-rapat umum, dan cerita bersambung. Sebuah karya terjemahan berjudul Kota yang Kekal (Hall Caine) dimuat sebagai cerita bersambung dalam surat kabar Sinar Sumatra. Perkenalannya dengan Amir, pimpinan Padang Pera, memberinya jalan untuk terjun ke dalam lapangan sandiwara. Dalam lapangan ini Andjar ternyata menyimpan obsesi. Menurut gagasannya, sebuah karya sandiwara harus realistis. Sejak itu Padang Pera merintis sebuah revolusi perubahan dalam Komidi Stambul, yang harus keluar dari khayalan muluk-muluk, masuk kepada dunia nyata, seperti persoalan-persoalan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Disadur dari: httr://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/ Antar Asmara, diunduh 5 September 2020
Tentukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam kutipan teks biografi tersebut!
...
...
Iklan
M. Rozalina
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi
133
5.0 (7 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia