Jadi, konfigurasi elektron dan diagram elektron dari ion 8O2− adalah 1s2 2s2 2p6 dan 1s2 2s2 2p6 ↑↓ ↑↓ ↑↓↑↓↑↓.
Susunan orbital-orbital dalam satu subkulit dapat dinyatakan dengan diagram orbital atau diagram elektron. Untuk membuat diagram elektron unsur, kita gunakan konfigurasi elektron Aufbau.
Penulisan konfigurasi elektron unsur ionik diawali dengan penulisan konfigurasi elektron unsur netralnya, kemudian elektron ditambahkan untuk ion bermuatan negatif (−), sedangkan untuk ion bermuatan positif (+), elektronnya dikurangi mulai dari elektron pada kulit terluar.
Jumlah orbital tiap subkulit ditentukan oleh banyaknya nilai m yang diizinkan untuk subkulit tersebut. Nilai m merupakan bilangan bulat mulai dari sampai dengan , termasuk nol (0). Subkulit s (l = 0) mempunyai 1 nilai m atau 1 orbital, subkulit p (l = 2) mempunyai 3 nilai m, dan subkulit d (l = 2) mempunyai 5 nilai m.
Pembuatan diagram orbital perlu memerhatikan kaidah Hund. Menurut Hund, pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam satu subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang paralel, baru kemudian berpasangan.
- Konfigurasi elektron 8O2−:
8O=1s2 2s2 2p48O2−=1s2 2s2 2p6
- Diagram elektron:
1s2 2s2 2p6 ↑↓ ↑↓ ↑↓↑↓↑↓