Konfigurasi elektron merupakan sebaran atau susunan elektron-elektron pada suatu atom
a.
Konfigurasi kulit (menurut Bohr):
Penentuan golongan dari konfigurasi elektron berdasarkan kulit biasanya hanya dapat dilakukan untuk unsur golongan utama. Elektron valensi (elektron pada kulit terluar) menunjukkan nomor golongan, dan jumlah kulit yang dimiliki menunjukkan periode. Jika diuji dari konfigurasi elektron berdasarkan subkulit, hasilnya akan sama, konfigurasi elektronnya: . Elektron valensi sebesar 2 dan berada pada kulit s sehingga unsur X berada pada golongan utama (A). Nomor golongan sama dengan elektron valensi. Maka, unsur X terletak pada golongan IIA. Periode unsur sama dengan nomor kulit terbesar. Maka, unsur X berada pada periode 5.
b.
Konfigurasi elektron dalam konfigurasi kulit: .
Elektron valensi = 3 dan jumlah kulitnya ada 5. Maka, unsur A terletak pada golongan IIIA, periode 5.
c.
Konfigurasi elektron dalam konfigurasi kulit:
Elektron valensi = 4 dan terdiri dari 4 kulit. Maka, unsur V terletak pada golongan IVA, periode 4.
d.
Konfigurasi elektron dalam konfigurasi kulit:
Elektron valensi sebesar = 7 dan terdiri dari 2 kulit. Maka, unsur E terletak pada golongan VIIA, periode 2.
Jadi, unsur X terletak pada golongan IIA dan periode 5; unsur A terletak pada golongan IIIA dan periode 5; unsur V terletak pada golongan IVA dan periode 4; unsur E terletak pada golongan VIIA dan periode 2.