Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom karbon yang dikenal istilah atom karbon (C) primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
- Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang hanya mengikat secara langsung satu atom karbon yang lain.
- Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung dua atom karbon yang lain.
- Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung tiga atom karbon yang lain.
- Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung empat atom karbon yang lain.
Untuk dapat menjawab soal di atas, maka kita perhatikan terlebih dahulu susunan rantai karbon pada struktur berikut.
Berdasarkan gambar di atas, maka dapat diketahui bahwa:
- atom C primer terletak pada posisi ujung rantai karbon, yaitu pada atom C nomor 1, 6, 7, dan 9.
- atom C sekunder terletak pada posisi atom C nomor 2, 3, 4 dan 8. Atom C rangkap pada nomor 2 dan 3 juga termasuk atom C sekunder karena keduanya mengikat langsung 2 atom C.
- tidak terdapat atom C tersier pada struktur senyawa tersebut.
- maka dapat diketahui bahwa atom C kuartener terletak pada posisi atom C nomor 5.
Dengan demikian, maka pada struktur di atas atom C primer terdapat pada atom C nomor 1, 6, 7, dan 9. Atom C sekunder terdapat pada atom C nomor 2, 3, 4 dan 8, tidak ada atom C tersier, serta atom C kuartener terletak pada posisi atom C nomor 5.
Jadi, jumlah atom C primer pada struktur di atas adalah 4 buah, atom C sekunder berjumlah 4 buah, tidak terdapat atom C tersier dan atom C kuartener berjumlah 1 buah.