Bacalah teks ulasan berikut!

Judul buku   : Koala Kumal

Pengarang    : Raditya Dika

Penerbit         : Gagas Media, Jakarta

Tahun terbit : 2015

Tebal buku    : 250 halaman

    Raditya Dika merupakan salah satu insan kreatif Indonesia yang karyanya selalu sukses diterima masyarakat. Kesuksesannya berawal dari aktivitas isengnya, yaitu nge-blogging. Tulisan di blognya lalu di adaptasi menjadi sebuah buku fiksi berjudul Kambing Jantan, yang merupakan hasil karya perdana Raditya Dika. Saat ini, Dika telah memiliki karya fiksi sebanyak tujuh buku. Pada tahun 2015 Dika menulis buku barunya yang berjudul Koala Kumal.

    Koala Kumal menceritakan perihal patah hati. Ada seseorang yang dahulu satu sama lain saling mengasihi dan merasa nyaman. Namun, saat bertemu kembali rasa itu telah pudar. Dika menggambarkan hal itu dengan kisah seekor koala yang berimigrasi dari tempat tinggalnya di hutan. Namun, saat seekor koala kembali ia kebingungan karena hutan yang menjadi tempat tinggalnya dahulu telah gundul akibat ulah manusia tidak bertanggung jawab.

    Koala Kumal memberikan pesan bahwa patah hati merupakan suatu proses menuju taraf kedewasaan. Dalam patah hati janganlah kamu untuk mudah putus asa mengejar cinta. Meraih suatu harapan itu butuh perjuangan. Jadi, dalam perjuangan cinta harus bisa mempertahankan kenyamanan.

    Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Tata tulisan jauh lebih baik dibanding karya perdananya, Kambing Jantan. Sementara itu, kekurangan buku ini adalah bukunya lebih tipis jika dibandingkan dengan buku-buku karya Raditya sebenarnya.

    Buku ini menuangkan kisah cinta yang sangat cocok untuk dibaca para remaja. Konsep temanya berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang memang selalu sama. Oleh karena itu, para remaja hendaknya membaca buku ini. 

Tentukan dua kalimat yang mengandung kaidah kebahasaan dalam teks ulasan!