Iklan

Pertanyaan

Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur berikut. Cl dalam ClO 2 − ​ P dalam Ca 3 ​ ( PO 4 ​ ) 2 ​ Cu dalam Cu 2 ​ O Fe dalam Fe 2 ​ O 3 ​ C dalam HCO 3 − ​

Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur berikut.

  1. Cl dalam  
  2. P dalam  
  3. Cu dalam  
  4. Fe dalam  
  5. C dalam  space space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

40

:

14

Klaim

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Biloks Cl dalam ClO 2 − ​ adalah +3; biloks P dalam Ca 3 ​ ( PO 4 ​ ) 2 ​ adalah +5; biloks Cu dalam Cu 2 ​ O adalah +1; biloks Fe dalam Fe 2 ​ O 3 ​ adalah +3;dan biloks C dalam HCO 3 − ​ adalah +4. Terdapat beberapa ketentuan dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom: Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol(0). Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalamsuatu senyawa netral adalah nol(0). Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalamsuatu ion adalah sama denganmuatan ion tersebut. Atom-atom golongan lA (Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalamsenyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +1. Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah − 1 . Atom oksigen (O)di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi − 2 , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = − 1 ), dan pada OF 2 ​ (bilangan oksidasi O = +2). Dari ketentuan tersebut, maka: Cl dalam ClO 2 − ​ Biloks Cl + ( 2 × biloks O ) Biloks Cl + ( 2 × ( − 2 ) ) Biloks Cl Biloks Cl ​ = = = = ​ − 1 − 1 ( − 1 ) + 4 + 3 ​ P dalam Ca 3 ​ ( PO 4 ​ ) 2 ​ ( 3 × biloks Ca ) + ( 2 × biloks P ) + ( 8 × biloks O ) ( 3 × ( + 2 ) ) + ( 2 × biloks P ) + ( 8 × ( − 2 ) ) ( 2 × biloks P ) biloks P biloks P ​ = = = = = ​ 0 0 ( − 6 ) + 16 2 + 10 ​ + 5 ​ Cu dalam Cu 2 ​ O ( 2 × biloks Cu ) + biloks O ( 2 × biloks Cu ) + ( − 2 ) biloks Cu biloks Cu ​ = = = = ​ 0 0 2 + 2 ​ + 1 ​ Fe dalam Fe 2 ​ O 3 ​ ( 2 × biloks Fe ) + ( 3 × biloks O ) ( 2 × biloks Fe ) + ( 3 × ( − 2 ) ) biloks Fe biloks Fe ​ = = = = ​ 0 0 2 + 6 ​ + 3 ​ C dalam HCO 3 − ​ Biloks H + biloks C + ( 3 × biloks O ) ( + 1 ) + biloks C + ( 3 × ( − 2 ) ) biloks C biloks C ​ = = = = ​ − 1 − 1 ( − 1 ) − 1 + 6 + 4 ​

Biloks Cl dalam   adalah +3; biloks P dalam   adalah +5; biloks Cu dalam  adalah +1 ; biloks Fe dalam  adalah +3; dan biloks C  dalam  adalah +4.

Terdapat beberapa ketentuan dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol (0).
  2. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam suatu senyawa netral adalah nol (0).
  3. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam suatu ion adalah sama dengan muatan ion tersebut.
  4. Atom-atom golongan lA (Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +1.
  5. Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah .
  6. Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = ), dan pada  (bilangan oksidasi O = +2).

Dari ketentuan tersebut, maka:

  • Cl dalam  

  
 

  • P dalam  

 

  • Cu dalam  


 

  • Fe dalam  


 

  • C  dalam  

 

space space spacespace space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Berapakah bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam ion berikut? CrO 4 2 − ​

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia