Pertanyaan

Tentukan bilangan oksidasi unsur senyawa berikut dan berikan nama senyawanya! N 2 O 5

Tentukan bilangan oksidasi unsur senyawa berikut dan berikan nama senyawanya!

$N_{2} O_{5}$ $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bIlangan oksidasi dan pada masing-masing adalah +5 dan -2, serta nama senyawa adalahdinitrogen pentaoksida.

bIlangan oksidasi

dan

pada

masing-masing adalah +5 dan -2, serta nama senyawa N subscript bold 2 O subscript bold 5

adalah dinitrogen pentaoksida.

Pembahasan

Penentuan bilangan oksidasi suatu senyawa dapat dilakukan dengan menjumlahkan total bilangan oksidasi unsur-unsur penyusunnya. Senyawa netral memiliki total bilangan oksidasi nol, sementara kation/anion memiliki total bilangan oksidasi sesuai dengan muatannya, dan oksigen pada senyawa non-peroksida memiliki bilangan oksidasi -2. Adapun bilangan oksidasi unsur-unsur penyusun senyawa sebagai berikut: Senyawa merupakan senyawa kovalen biner, yaitu senyawa yang tersusun dari 2 unsur non-logam (N dan O). Berikut aturan tata nama senyawa kovalen biner: Sebutkan nama unsur pertama Sebutkan nama unsur kedua dengan akhiran -ida Jumlah unsur disebutkan berdasarkan bahasa latin, yaitu 1 (mono), 2 (di), 3 (tri), 4 (tetra), 5 (penta), 6 (heksa), 7 (hepta), 8 (okta), 9 (nona), 10 (deka) Unsur pertama jika jumlahnya hanya 1 tidak perlu diberi awalan bahasa latin "mono" Berdasarkan aturan tersebut, diperoleh tata nama senyawa adalah dinitrogen pentaoksida. Jadi, bIlangan oksidasi dan pada masing-masing adalah +5 dan -2, serta nama senyawa adalahdinitrogen pentaoksida.

Penentuan bilangan oksidasi suatu senyawa dapat dilakukan dengan menjumlahkan total bilangan oksidasi unsur-unsur penyusunnya. Senyawa netral memiliki total bilangan oksidasi nol, sementara kation/anion memiliki total bilangan oksidasi sesuai dengan muatannya, dan oksigen pada senyawa non-peroksida memiliki bilangan oksidasi -2. Adapun bilangan oksidasi unsur-unsur penyusun senyawa N subscript 2 O subscript 5 sebagai berikut:

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis Jumlah space N cross times Biloks space N right parenthesis plus left parenthesis Jumlah space O cross times Biloks space O right parenthesis end cell equals cell Biloks space N subscript 2 O subscript 5 end cell row cell left parenthesis 2 cross times Biloks space N right parenthesis plus left parenthesis 5 cross times left parenthesis minus sign 2 right parenthesis right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis 2 cross times Biloks space N right parenthesis minus sign 10 end cell equals 0 row cell 2 cross times Biloks space N end cell equals cell plus 10 end cell row cell Biloks space N end cell equals cell fraction numerator plus 10 over denominator 2 end fraction end cell row blank equals cell plus 5 end cell end table$

Senyawa N subscript 2 O subscript 5 merupakan senyawa kovalen biner, yaitu senyawa yang tersusun dari 2 unsur non-logam (N dan O). Berikut aturan tata nama senyawa kovalen biner:

Sebutkan nama unsur pertama
Sebutkan nama unsur kedua dengan akhiran -ida
Jumlah unsur disebutkan berdasarkan bahasa latin, yaitu 1 (mono), 2 (di), 3 (tri), 4 (tetra), 5 (penta), 6 (heksa), 7 (hepta), 8 (okta), 9 (nona), 10 (deka)
Unsur pertama jika jumlahnya hanya 1 tidak perlu diberi awalan bahasa latin "mono"

Berdasarkan aturan tersebut, diperoleh tata nama senyawa N subscript 2 O subscript 5 adalah dinitrogen pentaoksida.

Jadi, bIlangan oksidasi dan pada masing-masing adalah +5 dan -2, serta nama senyawa adalah dinitrogen pentaoksida.