Iklan

Pertanyaan

Tentukan bilangan oksidasi unsur dengan cara melengkapi tabel berikut!

Tentukan bilangan oksidasi unsur dengan cara melengkapi tabel berikut!

 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

13

:

34

:

04

Klaim

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Nilai bilangan oksidasi masing-masing unsur sesuai dengan tabel di bawah ini . Berikut adalah cara menentukan bilangan oksidasi (biloks) unsur pada ion atau senyawanya: Bilangan oksidasi N pada N 2 ​ , NH 3 ​ , dan N 3 − Biloks N pada N 2 ​ adalah 0 , karena N 2 ​ merupakan unsur bebas. Biloks N pada NH 3 ​ adalah -3 karena biloks H adalah +1. NH 3 ​ merupakan senyawa netral maka jumlah bilangan oksidasi harus sama dengan 0. Biloks N pada N 3 − adalah -3 , karena biloks ion monoatomik sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi H pada NH 3 ​ , H 2 ​ O , ,dan HClO 4 ​ Biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, kecuali pada senyawa hidrida, biloks H adala -1. Karena keempat senyawa di atas tidak ada yang merupakan senyawa hidrida maka biloks H pada keempat senyawa di atas adalah +1 . Bilangan oksidasi O pada H 2 ​ O , , O 2 2 − ​ , AsO 4 3 − ​ , O 2 ​ F 2 ​ , , , NaOI 3 ​ , P 2 ​ O 5 ​ , MnO 4 2 − ​ , Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ , dan HClO 4 ​ Biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 , kecuali pada senyawa O 2 ​ F 2 ​ , peroksida, dan superoksida. Jadi biloks O pada senyawa serta ion H 2 ​ O , AsO 4 3 − ​ , HSO 3 − ​ , CrO 4 − ​ , NaOI 3 ​ , P 2 ​ O 5 ​ , MnO 4 2 − ​ , Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ , dan HClO 4 ​ adalah -2. Biloks O pada ion O 2 − ​ adalah − 2 1 ​ . Senyawa dimana biloks O sama dengan -1/2 disebut dengan senyawa superoksida. Biloks O pada ion O 2 2 − ​ adalah -1 . Senyawa dimana biloks O sama dengan -1disebut dengan senyawa peroksida. Biloks O pada senyawa O 2 ​ F 2 ​ adalah +1 . Hal ini dikarenakan biloks F pada senyawa adalah -1 sehingga biloks O menjadi +1. Bilangan oksidasi I pada , IF 5 ​ , dan NaIO 3 ​ Biloks I pada I 3 − ​ adalah − 3 1 ​ ,karena jumlah biloks ion monoatomik sama dengan muatannya. Biloks I pada IF 5 ​ adalah +5 , karena biloks F pasti -1 dan jumlah biloks senyawa netral sama dengan 0. Biloks I pada NaIO 3 ​ adalah +5 , karena biloks Na pasti +1,biloks O pada senyawa adalah -2, dan jumlah biloks senyawa netral harus sama dengan 0. Bilangan oksidasi As pada AsO 4 3 − ​ Biloks As pada AsO 4 3 − ​ adalah +5 , karena biloks O umumnyaadalah -2, dan jumlah biloks pada ion harus sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi F pada O 2 ​ F 2 ​ dan IF 5 ​ Biloks F pada senyawa pasti sama dengan -1 . Jadi biloks F pada senyawa O 2 ​ F 2 ​ dan IF 5 adalah -1 . Bilangan oksidasi P pada P 4 ​ dan P 2 ​ O 5 ​ Biloks P pada P 4 ​ adalah 0 , karena P 4 ​ merupakan unsur bebas. Biloks P pada P 2 ​ O 5 ​ adalah +5 , karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada senyawa netral sama dengan 0. Bilangan oksidasi S pada dan Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ Biloks S pada HSO 3 − ​ adalah +4 , karena biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya adalah -2, dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya. Biloks S pada Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ adalah +2,5 . Hal ini dikarenakan biloks Na adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya dalah -2, dan jumlah biloks pada senyawa netral sama dengan 0. Bilangan oksidasi Cr pada Biloks Cr pada CrO 4 − ​ adalah +7 , karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi Na pada NaOI 3 ​ dan Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ Biloks Na pada senyawa pasti sama dengan +1 . Jadi biloksNa pada NaOI 3 ​ dan Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ adalah +1. Bilangan oksidasi Mn pada MnO 4 2 − ​ Biloks Mn pada MnO 4 2 − ​ adalah +6 , karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi Cl pada HClO 4 ​ Biloks Cl pada HClO 4 ​ adalah +7 , karena biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks senyawa netral sama dengan 0.

Nilai bilangan oksidasi masing-masing unsur sesuai dengan tabel di bawah ini.

 

Berikut adalah cara menentukan bilangan oksidasi (biloks) unsur pada ion atau senyawanya:

Bilangan oksidasi N pada , , dan

  • Biloks N pada  adalah 0, karena merupakan unsur bebas.
  • Biloks N pada  adalah -3 karena biloks H adalah +1.  merupakan senyawa netral maka jumlah bilangan oksidasi harus sama dengan 0.
  • Biloks N pada  adalah -3, karena biloks ion monoatomik sama dengan muatannya.

Bilangan oksidasi H pada , , H S O subscript bold 3 to the power of bold minus sign, dan 

  • Biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, kecuali pada senyawa hidrida, biloks H adala -1. Karena keempat senyawa di atas tidak ada yang merupakan senyawa hidrida maka biloks H pada keempat senyawa di atas adalah +1.

Bilangan oksidasi O pada , O subscript bold 2 to the power of bold minus sign, , , , H S O subscript bold 3 to the power of bold minus sign, Cr O subscript bold 4 to the power of bold minus sign, , , , , dan

  • Biloks O pada senyawa umumnya adalah -2, kecuali pada senyawa , peroksida, dan superoksida. Jadi biloks O pada senyawa serta ion , , , , , , , dan  adalah -2.
  • Biloks O pada ion  adalah . Senyawa dimana biloks O sama dengan -1/2 disebut dengan senyawa superoksida.
  • Biloks O pada ion  adalah -1. Senyawa dimana biloks O sama dengan -1 disebut dengan senyawa peroksida.
  • Biloks O pada senyawa  adalah +1. Hal ini dikarenakan biloks F pada senyawa adalah -1 sehingga biloks O menjadi +1.

Bilangan oksidasi I pada I subscript bold 3 to the power of bold minus sign, , dan 

  • Biloks I pada  adalah , karena jumlah biloks ion monoatomik sama dengan muatannya.
  • Biloks I pada  adalah +5, karena biloks F pasti -1 dan jumlah biloks senyawa netral sama dengan 0.
  • Biloks I pada  adalah +5, karena biloks Na pasti +1, biloks O pada senyawa adalah -2, dan jumlah biloks senyawa netral harus sama dengan 0.

Bilangan oksidasi As pada

  • Biloks As pada  adalah +5, karena biloks O umumnya adalah -2, dan jumlah biloks pada ion harus sama dengan muatannya.

Bilangan oksidasi F pada  dan

  • Biloks F pada senyawa pasti sama dengan -1. Jadi biloks F pada senyawa  dan IF5 adalah -1.

Bilangan oksidasi P pada  dan 

  • Biloks P pada  adalah 0, karena  merupakan unsur bebas.
  • Biloks P pada  adalah +5, karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada senyawa netral sama dengan 0.

Bilangan oksidasi S pada H S O subscript bold 3 to the power of bold minus sign dan

  • Biloks S pada  adalah +4, karena biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya adalah -2, dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya.
  • Biloks S pada  adalah +2,5. Hal ini dikarenakan biloks Na adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya dalah -2, dan jumlah biloks pada senyawa netral sama dengan 0.

Bilangan oksidasi Cr pada Cr O subscript bold 4 to the power of bold minus sign

  • Biloks Cr pada  adalah +7, karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya.

Bilangan oksidasi Na pada  dan

  • Biloks Na pada senyawa pasti sama dengan +1. Jadi biloks Na pada  dan  adalah +1.

Bilangan oksidasi Mn pada

  • Biloks Mn pada  adalah +6, karena biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks pada ion poliatomik sama dengan muatannya.

Bilangan oksidasi Cl pada

  • Biloks Cl pada  adalah +7, karena biloks H pada senyawa umumnya adalah +1, biloks O pada senyawa umumnya adalah -2 dan jumlah biloks senyawa netral sama dengan 0.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan perubahan biloks pada reaksi redoks berikut ini! Cu + HNO 3 ​ → Cu ( NO 3 ​ ) 2 ​ → NO + H 2 ​ O

7

2.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia