Banyaknya masing-masing atom penyusun yang terdapat pada zat berikut adalah
a. 4 molekul Ca(CH3COO)2
Jika dalam satu molekul tersebut terdapat:
atom Ca=1atom C=2×2=4atom H=3×2=6atom O=2×2=4
Maka dalam 4 molekul tersebut terdapat:
Atom Ca=1×4=4Atom C=4×4=16Atom H=6×4=24Atom O=4×4=16
sehingga total atom yang terdapat pada 4 molekul tersebut sebanyak 60 atom.
b. 6 molekul urea CO(NH₂)₂
Jika dalam satu molekul tersebut terdapat:
Atom C=1Atom O=1Atom N=1×2=2Atom H=2×2=4
Maka dalam 6 molekul tersebut terdapat:
Atom C=1×6=6Atom O=1×6=6Atom N=2×6=12Atom H=4×6=24
Sehingga total atom yang terdapat pada molekul tersebut sebanyak 48 atom.
c. 8 molekul, Mg(OH)₂
Jika dalam satu molekul tersebut terdapat:
Atom Mg=1Atom O=1×2=2Atom H=1×2=2
Maka dalam 8 molekul tersebut terdapat:
Atom Mg=1×8=8Atom O=2×8=16Atom H=2×8=16
Sehingga total atom yang terdapat pada 8 molekul tersebut sebanyak 40 atom.
d. 10 molekul P₂O₅
Jika dalam satu molekul tersebut terdapat:
Atom P=2Atom O=5
Maka dalam 10 molekul tersebut terdapat:
Atom P=2×10=20Atom O=5×10=50
Sehingga total atom yang terdapat pada molekul tersebut sebanyak 10 x 7 = 70 atom.
Penjelasan:
- Angka kecil setelah lambang unsur (indeks), menyatakan jumlah dari atom yang dituliskan setelah lambang atom tersebut. Contoh: O2 maka jumlah atom O tersebut adalah 2.
- Angka setelah tanda kurung, menyatakan bilangan yang dikalikan dengan jumlah atom yang terletak di dalam tanda kurung tersebut. Contoh: Mg(OH)2 maka jumlah atom O adalah 2 dan atom H juga 2.
- Angka sebelum rumus kimia, menyatakan banyaknya jumlah molekul yang berada di belakang angka tersebut. Angka ini pada umumnya disebut dengan angka koefisien. Contoh: 2H2O maka jumlah atom H adalah 4 dan atom O adalah 2.