Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.
Salah satu unsur penting dalam puisi adalah tema. Tema merupakan gagasan pokok penyair lewat puisinya. Gagasan pokok inilah yang kemudian akan berkembang melalui penjelasan-penjelasan dan hubungan setiap kata dalam puisi tersebut, dari tema inilah yang akan menjadi kerangka pengembangan puisi.
Analisis tema dalam puisi:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikan abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikanya tiada
Tema yang terdapat dalam puisi tersebut adalah tema pengorbanan, khususnya pengorbanan cinta. Hal ini dapat dilihat dari setiap kalimat dalam puisi yang mengungkapkan rasa cinta yang tidak perlu diucapkan dengan omong besar, tetapi dibuktikan dengan pengorbanan yang besar. Berikut hasil analisisnya:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Bermakna mengenai perasaan seseorang kepada orang yang dicintainya
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Bermakna bahwa cinta yang dirasakannya sangat besar sehingga tak mampu untuk diucapkan dengan kata-kata
Kayu kepada api yang menjadikan abu
Bermakna cinta yang tulus, tak akan pernah menuntut atas apa yang telah dilakukan demi pasangan, kayu rela dirinya terbakar oleh api. Artinya, agar api bisa hidup (bahagia), kayu rela terbakar untuknya (sebuah pengorbanan).
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Bermakna bahwa rasa cinta itu tidak selalu diwujudkan dengan kata-kata, namun cinta disini diwujudkan dengan perhatian, pengorbanan, serta doa-doa yang selalu dikirimkan kepada orang yang dicinta.
Awan kepada hujan yang menjadikanya tiada
Maknanya berasal dari personifikasi awan sebagai kita, hujan sebagai orang yang kita cinta. Perasaan kita yang tak berbalas, pasti terasa sakit dan sedih. Kesedihan itu disimbolkan dengan hujan yang mengikis awan hingga tiada. Demikian itulah ketulusan cinta yang sederhana, mengikhlaskan dan mendoakan kebahagiaan orang yang tidak membalas cinta kita.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.