Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah puisi berikut!
Doa Para Pelaut yang Tabah
Kami telah berjanji kepada sejarah untuk pantang menyerah.
Bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau,
dengan perahu yang semakin mengeras oleh air di laut.
Selalu bajakan otot-otot kami ya Tuhan,
yang tetap mengayuh entah sejak kapan.
Barang kali akan segera memutih rambut kami ini,
satu demi satu merasa letih, dan tersungkur mati.
Tema petikan puisi tersebut adalah....
perpisahan
kepahlawanan
kemanusiaan
perjuangan
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
21
4.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia