Telaahlah struktur dan aspek Kebahasaan pada Syair di atas!

Pembahasan

Syair merupakan puisi rakyat yangterdiri dari empat baris dengan rima yang senada. Struktur penyajian syair adalah satu bait terdiri atas 4 larik. Pola rima yang digunakan dalam setiap baris adalah sama, yakni a-a-a-a. Keempat larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait-bait yang lain. Ciri kebahasaan syair: Menggunakan kalimat untuk menyapa (kata seru: Hai, Wahai, dsb). Kalimat perintah terhadap yang dinasihati (pembaca). Memakai kalimat sebab-akibat yang akan ditemui jika melakukan apa yang diperintahkan pada larik sebelumnya. Pilihan kata yang digunakan merupakan kata bersifat simbolik dan ungkapan lama. Pemilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam. Sesuai dengan penjelasan struktur dan ciri kebahasaan di atas, maka struktur syiar, diatas sebagai berikut: terdiri dari 4 larik berima a-a-a-a keempat lariknya merupakan isi. Ciri kebahasaan syair di atas adalah: menggunakan kalimat ajakan/perintah (pada larik: bekerjalah dengan sungguh-sungguh). larik 3 dan 4 berisi ungkapan harapan pilihan kata yang digunakan merupakan kata yang baku dan formal. Dengan demikian, struktur syair di atas terdirin dari 4 larik dan berima a-a-a-a, ciri kebahasaan syair di atas menggunakan kalimat ajakan dan juga berisi harapan.