Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan.
Struktur pantu yaitu:
- Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
- Sampiran pada pantun di atas yaitu:
Ambillah kapas menjadi benang
Ambillah benang menjadi kain
- Isi pada pantun di atas yaitu :
Kalau kamu ingin dikenang
Berbuat baiklah kepada orang lain
Berikut adalah telaah pantun di atas berdasarkan kaidah kebahasaannya:
- Baris pertama dan kedua menggunakan kalimat perintah, ditandai dengan penggunaan kata ambillah.
- Baris ketiga dan keempat merupakan hubungan syarat yang ditandai dengan penggunaan kata kalau. Baris ketiga menyatakan hasil yang bisa dicapai, sedangkan baris keempat menyatakan syarat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa struktur pantun yaitu baris pertama dan kedua merupakan sampiran dan bari ketiga dan keempat merupakan isi. Kemudian, kaidah kebahasaan yang digunakan pada pantun di atas yaitu baris pertama dan kedua menggunakan kalimat perintah dan baris ketiga dan keempat memiliki hubungan syarat.