Iklan

Pertanyaan

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1)Indonesia menempati posisi tujuh terbawah dari hampir 80 negara dalam asesmen global Program for International Students Assessment (PISA) tahun 2018. (2)Hanya satu dari tiga anak Indonesia yang memenuhi level minimal untuk kemampuan membaca. (3)Laporan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2015 juga menunjukkan bahwa 27 % anak Indonesia di jenjang kelas empat tidak memiliki pengetahuan matematika dasar yang memadai. (4)Berbagai analisis di tingkat nasional juga menyebutkan bagaimana lemahnya kompetensi guru dan kebijakan pendidikan di daerah yang menyebabkan capaian belajar siswa Indonesia senantiasa rendah. (5)Untuk memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan kami berupaya melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia. Bima, L. (2021). Tiga Capaian Buruk Pendidikan di Indonesia sejak Tahun 2000. Diambil5 September 2021 dari https://katadata.co.id/muchamadnafi/indepth/611f01803a7a9/tiga-capaian-buruk-pendidikan-di-indonesia-sejak-tahun-2000. Gagasan pada kalimat (5) dapat diungkapkan melalui kalimat ...

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
 

(1) Indonesia menempati posisi tujuh terbawah dari hampir 80 negara dalam asesmen global Program for International Students Assessment (PISA) tahun 2018. (2) Hanya satu dari tiga anak Indonesia yang memenuhi level minimal untuk kemampuan membaca. (3) Laporan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2015 juga menunjukkan bahwa 27 % anak Indonesia di jenjang kelas empat tidak memiliki pengetahuan matematika dasar yang memadai. (4) Berbagai analisis di tingkat nasional juga menyebutkan bagaimana lemahnya kompetensi guru dan kebijakan pendidikan di daerah yang menyebabkan capaian belajar siswa Indonesia senantiasa rendah. (5) Untuk memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan kami berupaya melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia.

Bima, L. (2021). Tiga Capaian Buruk Pendidikan di Indonesia sejak Tahun 2000. Diambil 5 September 2021 dari
https://katadata.co.id/muchamadnafi/indepth/611f01803a7a9/tiga-capaian-buruk-pendidikan-di-indonesia-sejak-tahun-2000.

 

Gagasan pada kalimat (5) dapat diungkapkan melalui kalimat ...space 

  1. Kami memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan dan berupaya melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia.space space

  2. Kami berupaya untuk memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan melakukan analisis pola pembelajaran anak di Indonesia.space space

  3. Kami berupaya melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan.space space

  4. Analisis pola pembelajaran anak di Indonesia kami upayakan untuk dilakukan agar memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan.space space

  5. Kami berupaya melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia untuk memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan.space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

42

:

32

Klaim

Iklan

G. Rachma

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E.space space 

Pembahasan

Soal tersebuttermasuk dalam variasi kalimat. Variasi kalimat adalah pengubahan yang dapat dilakukan dari sebuah kalimat tanpa mengubah maknanya. Variasi kalimat biasanya dilakukan untuk lebih mengefektifkan maksud/informasi yang ingin disampaikan. Namun, hal ini tidak hanya berfokus pada konsep kalimat efektif, tetapi juga bagaimana mengubah jenis atau pola kalimat agar inti informasi tersampaikan dengan lebih mudah. Untuk memvariasikan kalimat, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan. Pertama, harus memperhatikan unsur penting dalam kalimat, yaitu unsur Subjek dan Predikat. Kedua, harus tetap mempertahankan maksud atau makna sebuah kalimat. Ketiga, harus tetap mengikuti kaidah kebahasaan. Terdapat ketidakjelasan dalam unsur subjek dalam kalimat (5): pendidikan kami atau kami . Hal ini disebabkan oleh tidak adanya tanda koma setelah unsur keterangan di awal kalimat sehingga menimbulkan keambiguan sehingga perbaikan yang tepat haruslah seperti kalimat berikut. Untuk memahami lebih dalam tentang mandeknya capaian pendidikan (keterangan) , kami (subjek) berupaya (predikat) melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia (keterangan) . Perbaikan ini tidak terdapat dalam pilihan jawaban sehingga diperlukan variasi yang lain untuk menjelaskan maksud dalam kalimat tersebut, yaitu dengan mengubah posisi keterangan ke akhirkalimat. Dengan perubahan ini, unsur subjek dan predikat menjadi lebih mudah dipahami karena muncul di awal kalimat. Berikut ini adalah variasi kalimatnya. Kami (subjek) berupaya (predikat) melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia (keterangan) untuk memahami lebih dalam tentang mandeknya capaian pendidikan (keterangan) . Variasi ini ada pada pilihan E. Sementara itu, variasi pada pilihan lainnya tidak tepat karena alasan berikut. Pilhan A tidak tepat karena membentuk informasi yang berbeda. Informasi dalam kalimat A menyatakan bahwa kami (subjek) memahami (predikat) mandeknya capaian pendidikan (objek) , sedangkan kalimat dalam soal tidak mengandung informasi seperti ini. Pilihan B tidak tepat karena mengandung kerancuan predikat, yaitu kata berupaya dan melakukan . Pilihan C tidak tepat karena mengandung kerancuan predikat, yaitu kata berupaya dan memahami . Pilihan D tidak tepat karena mengandung ketidaklogisan pada unsur keterangan akibat kesalahan pelesapan subjek. Unsur keterangan agar memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan tetap membutuhkan informasi mengenai siapa yang memahami mandeknya capaian . Dalam kalimat ini, yang memahami lebih dalam bukanlah kita , melainkan analisis pola yang menduduki unsur subjek dalam kalimat tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Soal tersebut termasuk dalam variasi kalimat. Variasi kalimat adalah pengubahan yang dapat dilakukan dari sebuah kalimat tanpa mengubah maknanya. Variasi kalimat biasanya dilakukan untuk lebih mengefektifkan maksud/informasi yang ingin disampaikan. Namun, hal ini tidak hanya berfokus pada konsep kalimat efektif, tetapi juga bagaimana mengubah jenis atau pola kalimat agar inti informasi tersampaikan dengan lebih mudah.

Untuk memvariasikan kalimat, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan.

  • Pertama, harus memperhatikan unsur penting dalam kalimat, yaitu unsur Subjek dan Predikat.
  • Kedua, harus tetap mempertahankan maksud atau makna sebuah kalimat.
  • Ketiga, harus tetap mengikuti kaidah kebahasaan.


Terdapat ketidakjelasan dalam unsur subjek dalam kalimat (5): pendidikan kami atau kami. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya tanda koma setelah unsur keterangan di awal kalimat sehingga menimbulkan keambiguan sehingga perbaikan yang tepat haruslah seperti kalimat berikut.

Untuk memahami lebih dalam tentang mandeknya capaian pendidikan (keterangan), kami (subjek) berupaya (predikat) melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia (keterangan).

Perbaikan ini tidak terdapat dalam pilihan jawaban sehingga diperlukan variasi yang lain untuk menjelaskan maksud dalam kalimat tersebut, yaitu dengan mengubah posisi keterangan ke akhir kalimat. Dengan perubahan ini, unsur subjek dan predikat menjadi lebih mudah dipahami karena muncul di awal kalimat. Berikut ini adalah variasi kalimatnya.

Kami (subjek) berupaya (predikat) melakukan analisis profil pembelajaran anak di Indonesia (keterangan) untuk memahami lebih dalam tentang mandeknya capaian pendidikan (keterangan)

Variasi ini ada pada pilihan E.

Sementara itu, variasi pada pilihan lainnya tidak tepat karena alasan berikut.

Pilhan A tidak tepat karena membentuk informasi yang berbeda. Informasi dalam kalimat A menyatakan bahwa kami (subjek) memahami (predikat) mandeknya capaian pendidikan (objek), sedangkan kalimat dalam soal tidak mengandung informasi seperti ini.

Pilihan B tidak tepat karena mengandung kerancuan predikat, yaitu kata berupaya dan melakukan.

Pilihan C tidak tepat karena mengandung kerancuan predikat, yaitu kata berupaya dan memahami.

Pilihan D tidak tepat karena mengandung ketidaklogisan pada unsur keterangan akibat kesalahan pelesapan subjek. Unsur keterangan agar memahami lebih dalam mandeknya capaian pendidikan tetap membutuhkan informasi mengenai siapa yang memahami mandeknya capaian. Dalam kalimat ini, yang memahami lebih dalam bukanlah kita, melainkan analisis pola yang menduduki unsur subjek dalam kalimat tersebut.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (1) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan komitmen serius Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca. (2) Penurun...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia