Iklan
Pertanyaan
Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Pernah mendengar roti ketawa? (2) Roti ketawa merupakan kuliner tradisional asli Indonesia, yakni kuliner khas dari Pematang Siantar yang cukup [...]. (3) Roti ini diperkirakan mulai eksis sejak tahun 1978. (4) Hampir mirip dengan onde-onde, roti ini memiliki bentuk yang bulat danditaburi oleh biji wijen. (5) Hal yang membedakan onde-onde dengan roti ketawa adalah roti ketawa digoreng sampai sisinya pecah dan hampir terbelah. (6) Roti ketawa berbentuk bulat dan terdapat belahan di permukaannya sehingga menyerupai sebuah senyuman atau ekspresi tertawa. (7) Bentuk itu menjadi asal mula penamaan roti ketawa. (8) Meskipun namanya roti ketawa, tetapi roti ini tidak akan membuat kita tertawa terbahak-bahak saat memakannya. (9) Di beberapa daerah, roti ketawa disebut dengan onde-onde ketawa. (10) Roti ketawa memiliki tekstur yang rapuh saat baru matang dan masih panas, tetapi sedikit mengeras saat roti tidak lagi panas. (11) Biasanya, roti ini memiliki dua ukuran, yakni kecil dan besar. (12) Proses pembuatan roti ketawa tidak tergolong sulit karena bahan-bahannya mudah didapat dan proses pematangannya tidak makan waktu lama. (13) Roti ketawa ini akan lebih terasa nikmat jika disajikan dalam kondisi masih panas dan dihidangkan dengan secangkir teh hangat atau kopi. (14) Roti ini dijual hampir di setiap warung di Sumatra Utara dengan harga eceran sebesar Rp. 1.000 per satuan roti atau bisa dijual dalam jumlah besar di gerai oleh-oleh. Asriyanti. 2019. "Apa yang Lucu dari Roti Ketawa?" Goodnewsfromindonesia.id. Diakses dan diadaptasipada 19 Desember 2020.https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/09/05/apa-yang-lucu-dari-roti-ketawa Kalimat TIDAK efektif pada paragraf 2 terdapat pada kalimat ….
Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.
(1) Pernah mendengar roti ketawa? (2) Roti ketawa merupakan kuliner tradisional asli Indonesia, yakni kuliner khas dari Pematang Siantar yang cukup [...]. (3) Roti ini diperkirakan mulai eksis sejak tahun 1978. (4) Hampir mirip dengan onde-onde, roti ini memiliki bentuk yang bulat dan ditaburi oleh biji wijen. (5) Hal yang membedakan onde-onde dengan roti ketawa adalah roti ketawa digoreng sampai sisinya pecah dan hampir terbelah.
(6) Roti ketawa berbentuk bulat dan terdapat belahan di permukaannya sehingga menyerupai sebuah senyuman atau ekspresi tertawa. (7) Bentuk itu menjadi asal mula penamaan roti ketawa. (8) Meskipun namanya roti ketawa, tetapi roti ini tidak akan membuat kita tertawa terbahak-bahak saat memakannya. (9) Di beberapa daerah, roti ketawa disebut dengan onde-onde ketawa. (10) Roti ketawa memiliki tekstur yang rapuh saat baru matang dan masih panas, tetapi sedikit mengeras saat roti tidak lagi panas. (11) Biasanya, roti ini memiliki dua ukuran, yakni kecil dan besar.
(12) Proses pembuatan roti ketawa tidak tergolong sulit karena bahan-bahannya mudah didapat dan proses pematangannya tidak makan waktu lama. (13) Roti ketawa ini akan lebih terasa nikmat jika disajikan dalam kondisi masih panas dan dihidangkan dengan secangkir teh hangat atau kopi. (14) Roti ini dijual hampir di setiap warung di Sumatra Utara dengan harga eceran sebesar Rp. 1.000 per satuan roti atau bisa dijual dalam jumlah besar di gerai oleh-oleh.
Asriyanti. 2019. "Apa yang Lucu dari Roti Ketawa?" Goodnewsfromindonesia.id. Diakses dan diadaptasi pada 19 Desember 2020. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/09/05/apa-yang-lucu-dari-roti-ketawa
Kalimat TIDAK efektif pada paragraf 2 terdapat pada
kalimat …. 
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Iklan
I. Awali
Master Teacher
Jawaban
jawaban yang tepat adalah C.
Pembahasan
Ketidakefektifan kalimat dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kalimat yang memuat makna ambigu, memuat lebih dari satu fungsi yang sama, atau terdapat ketidaksejajaran Paragraf 2 memuat kalimat tidak efektif yang terdapat pada kalimat (3) . Hal itu disebabkan oleh adanya penggunaan dua konjungsi yang bermakna sama, yakni kata meskipun dan tetapi .Kedua konjungsi tersebut memiliki makna yang sama, yakni untuk menunjukkan pertentangan. Oleh karena itu, pemakaian keduanya dalam satu kalimat sekaligus menimbulkan pemborosan kata. Selain itu, pemakaian kedua konjungsi tersebut juga menyebabkan kalimat (3) tidak memiliki induk kalimat sehingga membuat kalimat menjadi tidak efektif. Kalimat (3) dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan salah satu konjungsi tersebut. Sementara itu, kalimat (1), (2), (4), (5), dan (6) termasuk kalimat yang efektif.Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat TIDAK efektif pada paragraf 2 terdapat pada kalimat (3). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Ketidakefektifan kalimat dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kalimat yang memuat makna ambigu, memuat lebih dari satu fungsi yang sama, atau terdapat ketidaksejajaran
Paragraf 2 memuat kalimat tidak efektif yang terdapat pada kalimat (3). Hal itu disebabkan oleh adanya penggunaan dua konjungsi yang bermakna sama, yakni kata meskipun dan tetapi. Kedua konjungsi tersebut memiliki makna yang sama, yakni untuk menunjukkan pertentangan. Oleh karena itu, pemakaian keduanya dalam satu kalimat sekaligus menimbulkan pemborosan kata.
Selain itu, pemakaian kedua konjungsi tersebut juga menyebabkan kalimat (3) tidak memiliki induk kalimat sehingga membuat kalimat menjadi tidak efektif. Kalimat (3) dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan salah satu konjungsi tersebut.
Sementara itu, kalimat (1), (2), (4), (5), dan (6) termasuk kalimat yang efektif. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat TIDAK efektif pada paragraf 2 terdapat pada kalimat (3).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
2
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia