Iklan

Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Memasuki musim penghujan, ­warga di berbagai daerah ­diminta untuk mewaspadai bencana yang dapatterjadi. (2) Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pemerintah daerah setempat mewanti-wanti masyarakatnya agar berhati-hati dengan bencana alam yang biasa terjadi. (3) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana, menjelaskan bahwa Kabupaten Indramayu tidak luput dari kebencanaan selama musim penghujan. (4) Bencana yang mungkin terjadi saat musim penghujan meliputi angin puting beliung, banjir, dan longsor. (5) Beberapa waktu lalu, telah terjadi beberapa bencana di sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu. (6) Angin puting beliung telah melanda tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu, yaitu Kecamatan Bangodua, Widasari, dan Cikedung. (7) Meskidampaknya tidak terlalu parah, tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (8) Sementara itu, menurut Edi, bencana banjir saat ini belum terjadi. (9) Namun, potensi tanggul longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. (10) Adapun tanggul yang berpotensi longsor terdapat di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, terutama di titik yang telah dipetakan dalam kondisi kritis. (11) Selain itu, BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir bandang dan puting beliung. (12) Pasalnya, daerah tersebut sudah beberapa kali diguyur hujan deras dan terkadang disertai angin kencang. (13) Di sisi lain, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengatakan, bersamaan dengan mulai tingginya intensitas curah hujan, potensi bencana yang kerap terjadi tidak hanya banjir dan tanah longsor, melainkan juga puting beliung dan banjir bandang. (14) Pemerintah selalu mengimbau masyarakatnya agar selalu waspada terhadap bencana karena dalam waktu dekat akan terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Hidayah, Nurul. 2019. "Potensi Bencana Masih Besar". Mediaindonesia.com. Diakses dan diadaptasi pada 27 Agustus 2021.https://mediaindonesia.com/nusantara/278237/potensi-bencana-masih-besar Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat nomor ….

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.
 

    (1) Memasuki musim penghujan, ­warga di berbagai daerah ­diminta untuk mewaspadai bencana yang dapat terjadi. (2) Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pemerintah daerah setempat mewanti-wanti masyarakatnya agar berhati-hati dengan bencana alam yang biasa terjadi. (3) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana, menjelaskan bahwa Kabupaten Indramayu tidak luput dari kebencanaan selama musim penghujan. (4) Bencana yang mungkin terjadi saat musim penghujan meliputi angin puting beliung, banjir, dan longsor.

    (5) Beberapa waktu lalu, telah terjadi beberapa bencana di sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu. (6) Angin puting beliung telah melanda tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu, yaitu Kecamatan Bangodua, Widasari, dan Cikedung. (7) Meski dampaknya tidak terlalu parah, tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (8) Sementara itu, menurut Edi, bencana banjir saat ini belum terjadi. (9) Namun, potensi tanggul longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. (10) Adapun tanggul yang berpotensi longsor terdapat di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, terutama di titik yang telah dipetakan dalam kondisi kritis.

    (11) Selain itu, BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir bandang dan puting beliung. (12) Pasalnya, daerah tersebut sudah beberapa kali diguyur hujan deras dan terkadang disertai angin kencang. (13) Di sisi lain, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengatakan, bersamaan dengan mulai tingginya intensitas curah hujan, potensi bencana yang kerap terjadi tidak hanya banjir dan tanah longsor, melainkan juga puting beliung dan banjir bandang. (14) Pemerintah selalu mengimbau masyarakatnya agar selalu waspada terhadap bencana karena dalam waktu dekat akan terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. 

Hidayah, Nurul. 2019. "Potensi Bencana Masih Besar". Mediaindonesia.com. Diakses dan diadaptasi pada 27 Agustus 2021. https://mediaindonesia.com/nusantara/278237/potensi-bencana-masih-besar

Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat nomor ….  

  1. (2) undefined 

  2. (3) undefined 

  3. (7) undefined 

  4. (11) undefined 

  5. (14) undefined 

Iklan

I. Awali

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah C.

pilihan jawaban yang tepat adalah C. undefined 

Iklan

Pembahasan

Teks di atas mengandung kalimat yang tidak efektif, seperti kalimat (7) yang berbunyi Meskidampaknya tidak terlalu parah (klausa 1), tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar (klausa 2). Dalam kalimat tersebut, terdapat dua klausa dan keduanyadiawali dengan konjungsi atau kata penghubung, yakni meski pada klausa pertama dan tetapi pada klausa kedua. Konjungsi meski dan tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menunjukkan perlawanan. Penggunaan kedua konjungsi tersebut dalam satu kalimat membuat kalimat menjadi tidak efektif . Selain karena memiliki fungsi yang sama, penggunaan dua konjungsi untuk mengawali tiap klausa dalam satu kalimat juga menjadikan kalimat tersebut tidak memiliki inti kalimat. Oleh karena itu, kalimat (7) dapat diperbaiki dengan menghilangkan salah satu konjungsi, yakni meski atau tetapi . Perbaikan yang tepat adalah sebagai berikut. Meskidampaknya tidak terlalu parah, kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (inti kalimat terdapat pada klausa kedua) Dampaknya tidak terlalu parah, tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (inti kalimat terdapat pada klausa pertama) Sementara itu, kalimat (2), (3), (11), dan (14) merupakan kalimat efektif. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Teks di atas mengandung kalimat yang tidak efektif, seperti kalimat (7) yang berbunyi Meski dampaknya tidak terlalu parah (klausa 1), tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar (klausa 2). Dalam kalimat tersebut, terdapat dua klausa dan keduanya diawali dengan konjungsi atau kata penghubung, yakni meski pada klausa pertama dan tetapi pada klausa kedua. Konjungsi meski dan tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menunjukkan perlawanan.

Penggunaan kedua konjungsi tersebut dalam satu kalimat membuat kalimat menjadi tidak efektif. Selain karena memiliki fungsi yang sama, penggunaan dua konjungsi untuk mengawali tiap klausa dalam satu kalimat juga menjadikan kalimat tersebut tidak memiliki inti kalimat. Oleh karena itu, kalimat (7) dapat diperbaiki dengan menghilangkan salah satu konjungsi, yakni meski atau tetapi. Perbaikan yang tepat adalah sebagai berikut.

  • Meski dampaknya tidak terlalu parah, kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (inti kalimat terdapat pada klausa kedua)
  • Dampaknya tidak terlalu parah, tetapi kerugian tetap dirasakan warga sekitar. (inti kalimat terdapat pada klausa pertama) 


Sementara itu, kalimat (2), (3), (11), dan (14) merupakan kalimat efektif.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Semarang punya tempat wisata baru berupa bangunan unik mirip stupa Borobudur. (2) Di sini, pengunjung dapat membeli barang-barang unik...

8

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia