Iklan
Pertanyaan
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Kemacetan adalah situasi/keadaan tersendatatau bahkan terhentinya lalu lintas karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. (2) Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutama kota dengan transportasi publik yang tidak baik atau kurang memadai. (3) Selain itu, ketidakseimbangan antara kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk juga dapat memicu kemacetan. (4) Kini, kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari yang dapat ditemukan di pasar, sekolah, terminal bus (misalnya karena banyak kendaraan yang ngetem sembarangan), lampu merah, persimpangan jalan raya, rel kereta api, bahkan hampir di setiap sudut jalan. (5) Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. (6) Faktor pertama dan yang paling utama adalah maraknya pelanggaran peraturan lalu lintas. (7) Kasus pelanggaran yang sering terjadi meliputi: pengabaian alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, pelanggaran rambu arah putar balik, sengajaberkendaralawan arah, serta saling menyerobot saat berkendara.(8) Faktor kedua adalah kemudahan pembelian kendaraan karena adanya penetapan sistem down payment (DP) yang rendah. (9) Kemudahan tersebut kemudian meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraansehingga volume kendaraan akan meningkat dan dapat menimbulkan kemacetan. (10) Sementara itu, faktor penyebab kemacetan yang ketiga adalah banyaknya mobil atau sepeda motor yang diparkir di bahu jalan serta banyaknya angkot yang menunggu penumpang di sembarang tempat. (11) Untuk mengurangi masalah kemacetan di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menciptakan transportasi baru yang nyaman sehingga masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi menuju transportasi umum. (12) MRT atau m ass rapid transit yang diperkenalkan dengan istilah moda raya terpadu merupakan salah satu transportasi umum baru yang diciptakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (13) Proyek MRT Jakarta merupakan proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang luar biasa sekaligus untuk mengurangi polusi udara. (14) MRT adalah solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan karenamerupakan transportasi yang praktis, cepat, relatif murah, dan memiliki waktu tempuh yang efisien, khususnya bagi para pekerja. Eko, Edwardiyono, P. 2019. "Problematika Kemacetan Jakarta". Kompasiana.com. Diakses dan diadaptasi pada 19 Agustus 2021. https://www.kompasiana.com/edwardiyonoekoprasojo/5d110632097f365f25427c63/ problematika-kemacetan-jakarta Kalimat yang tidak baku terdapat pada kalimat ....
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.
(1) Kemacetan adalah situasi/keadaan tersendat atau bahkan terhentinya lalu lintas karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. (2) Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutama kota dengan transportasi publik yang tidak baik atau kurang memadai. (3) Selain itu, ketidakseimbangan antara kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk juga dapat memicu kemacetan. (4) Kini, kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari yang dapat ditemukan di pasar, sekolah, terminal bus (misalnya karena banyak kendaraan yang ngetem sembarangan), lampu merah, persimpangan jalan raya, rel kereta api, bahkan hampir di setiap sudut jalan.
(5) Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. (6) Faktor pertama dan yang paling utama adalah maraknya pelanggaran peraturan lalu lintas. (7) Kasus pelanggaran yang sering terjadi meliputi: pengabaian alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, pelanggaran rambu arah putar balik, sengaja berkendara lawan arah, serta saling menyerobot saat berkendara. (8) Faktor kedua adalah kemudahan pembelian kendaraan karena adanya penetapan sistem down payment (DP) yang rendah. (9) Kemudahan tersebut kemudian meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan sehingga volume kendaraan akan meningkat dan dapat menimbulkan kemacetan. (10) Sementara itu, faktor penyebab kemacetan yang ketiga adalah banyaknya mobil atau sepeda motor yang diparkir di bahu jalan serta banyaknya angkot yang menunggu penumpang di sembarang tempat.
(11) Untuk mengurangi masalah kemacetan di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menciptakan transportasi baru yang nyaman sehingga masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi menuju transportasi umum. (12) MRT atau mass rapid transit yang diperkenalkan dengan istilah moda raya terpadu merupakan salah satu transportasi umum baru yang diciptakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (13) Proyek MRT Jakarta merupakan proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang luar biasa sekaligus untuk mengurangi polusi udara. (14) MRT adalah solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan karena merupakan transportasi yang praktis, cepat, relatif murah, dan memiliki waktu tempuh yang efisien, khususnya bagi para pekerja.
Eko, Edwardiyono, P. 2019. "Problematika Kemacetan Jakarta". Kompasiana.com. Diakses dan diadaptasi pada 19 Agustus 2021.
https://www.kompasiana.com/edwardiyonoekoprasojo/5d110632097f365f25427c63/
problematika-kemacetan-jakarta
Kalimat yang tidak baku terdapat pada kalimat ....
(2)
(3)
(7)
(10)
(12)
Iklan
I. Awali
Master Teacher
Jawaban
pilihan jawaban yang tepat adalahC.
Pembahasan
Ketidakbakuan sebuah kalimat dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya ketidakefektifan kalimat dan kesalahan ejaan, misalnyakesalahan penulisan katadan kesalahan penggunaan tanda baca. Dalam teks di atas, kalimat yang tidak bakuditemukan pada kalimat (7). Penyebab ketidakbakuan pada kalimat tersebut adalah kesalahan penggunaan tanda baca, yakni tanda titik dua (:) setelah kata meliputi . Sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), salah satu fungsi tanda titik dua (:) adalah dipakaipada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan. Namun, tanda titik dua TIDAKdipakai jika pernyataan atau penjelasan itu belum lengkap. Perhatikan analisisnya berikut ini. kasus pelanggaran yang sering terjadi subjek meliputi: predikat aktif transitif pengabaian alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, pelanggaran rambu arah putar balik, sengajaberkendaralawan arah, serta saling menyerobot saat berkendara. objek Berdasarkan analisis tersebut, dalam kalimat tersebut, pernyataan sebelum perincian belum berupa pernyataan yang lengkap sehingga penggunaan tanda titik dua setelah kata meliputi tidaktepat dan membuat kalimat tersebut menjadi tidak baku. Oleh karena itu, tanda titik dua pada kalimat tersebut perlu dihilangkan agar kalimat tersebutmenjadi kalimat yang baku. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalahC.
Ketidakbakuan sebuah kalimat dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya ketidakefektifan kalimat dan kesalahan ejaan, misalnya kesalahan penulisan kata dan kesalahan penggunaan tanda baca. Dalam teks di atas, kalimat yang tidak baku ditemukan pada kalimat (7). Penyebab ketidakbakuan pada kalimat tersebut adalah kesalahan penggunaan tanda baca, yakni tanda titik dua (:) setelah kata meliputi.
Sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), salah satu fungsi tanda titik dua (:) adalah dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan. Namun, tanda titik dua TIDAK dipakai jika pernyataan atau penjelasan itu belum lengkap.
Perhatikan analisisnya berikut ini.
kasus pelanggaran yang sering terjadi
subjek
meliputi:predikat aktif transitif
pengabaian alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, pelanggaran rambu arah putar balik, sengaja berkendara lawan arah, serta saling menyerobot saat berkendara.objek
Berdasarkan analisis tersebut, dalam kalimat tersebut, pernyataan sebelum perincian belum berupa pernyataan yang lengkap sehingga penggunaan tanda titik dua setelah kata meliputi tidak tepat dan membuat kalimat tersebut menjadi tidak baku. Oleh karena itu, tanda titik dua pada kalimat tersebut perlu dihilangkan agar kalimat tersebut menjadi kalimat yang baku.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
128
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia