Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. [...] (1) Di sepanjang tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, setelah empat belas tahun mencoba praktik demokrasi parlementer secara liberaldan tiga puluh delapan tahun diperintah oleh dua penguasa berdasar sistem politik semipresidensial, [...] Indonesia berkesempatan secara sadar dan leluasauntuk melakukan penerapan dan perkembangan demokrasi presidensial. (2) Setelah sebelas tahun berlangsung secara relatif konsisten (2004—2015), ternyata eksperimen besar sistem pengelolaan negara ( state-craft ) yang ke-3 itumemberikan hasil terbaik yang prospektifberupa kemajuan demokrasi dan politik beserta sosial dan ekonomi secara lebih komprehensif. (3) Ada beberapa argumen, pertama, sekalipun masih ada berbagai kelemahan, dunia mengakui Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-5dengan masyarakat yang berstruktur majemuk dan mayoritas beragama Islam, tetapi sukses menjalankan transformasi demokrasi. (4) Argumen kedua adalahkehidupan masyarakat dan negara yang relatif stabil [...] sosial dan politik serta ekonomi.Ketiga, sekalipun tertinggal dari kemajuan pembangunan di bawah sistem otoriter, sistem demokrasi presidensial berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto) sebesar 5—6% per tahun. (5) Keempat, sistemtersebutberhasil memperbaharui struktur masyarakatdengan memfasilitasi pertumbuhan kelas menengah baru sampai melebihi 50% populasi. (6) Tentunya, upaya merealisasikan potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kuat dunia tidaksaja memerlukan rencana aksi dan strategi yang tepat, tetapi jugalebih jauhmembutuhkan landasan legal formalyang hanya bisa disediakan dengan menyempurnakan substansi dan prosedurserta koherensiatas segenap peraturan perundangan mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sampai undang-undang yang berhubungan dengan politik (parpol, pileg, pilpres, MD3, kementerian, pemda, pilkada, desa). (7) Dalam halitu, pilihan strategi aksi upaya perwujudannya adalah mempersuasikan politisi penguasa lembaga pemerintahanatau menggerakkan tekanan aksi massa terhadap para penguasadengan kampanye media massa secara sistemik dan intensif. Sanit, Arbi. 2015. “Pematangan Demokrasi dan Sistem Politik Indonesia: Kendala Pelembagaan dan Kepemimpinan”. Jurnal Politik Vol 1, No. 1: 155 — 175. Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf ketiga adalah ....

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.


[...] 

   (1) Di sepanjang tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, setelah empat belas tahun mencoba praktik demokrasi parlementer secara liberal dan tiga puluh delapan tahun diperintah oleh dua penguasa berdasar sistem politik semipresidensial, [...] Indonesia berkesempatan secara sadar dan leluasa untuk melakukan penerapan dan perkembangan demokrasi presidensial. (2) Setelah sebelas tahun berlangsung secara relatif konsisten (2004—2015), ternyata eksperimen besar sistem pengelolaan negara (state-craft) yang ke-3 itu memberikan hasil terbaik yang prospektif berupa kemajuan demokrasi dan politik beserta sosial dan ekonomi secara lebih komprehensif.

   (3) Ada beberapa argumen, pertama, sekalipun masih ada berbagai kelemahan, dunia mengakui Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-5 dengan masyarakat yang berstruktur majemuk dan mayoritas beragama Islam, tetapi sukses menjalankan transformasi demokrasi. (4) Argumen kedua adalah kehidupan masyarakat dan negara yang relatif stabil [...] sosial dan politik serta ekonomi. Ketiga, sekalipun tertinggal dari kemajuan pembangunan di bawah sistem otoriter, sistem demokrasi presidensial berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto) sebesar 5—6% per tahun. (5) Keempat, sistem tersebut berhasil memperbaharui struktur masyarakat dengan memfasilitasi pertumbuhan kelas menengah baru sampai melebihi 50% populasi.

   (6) Tentunya, upaya merealisasikan potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kuat dunia tidak saja memerlukan rencana aksi dan strategi yang tepat, tetapi juga lebih jauh membutuhkan landasan legal formal yang hanya bisa disediakan dengan menyempurnakan substansi dan prosedur serta koherensi atas segenap peraturan perundangan mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sampai undang-undang yang berhubungan dengan politik (parpol, pileg, pilpres, MD3, kementerian, pemda, pilkada, desa). (7) Dalam hal itu, pilihan strategi aksi upaya perwujudannya adalah mempersuasikan politisi penguasa lembaga pemerintahan atau menggerakkan tekanan aksi massa terhadap para penguasa dengan kampanye media massa secara sistemik dan intensif.

Sanit, Arbi. 2015. “Pematangan Demokrasi dan Sistem Politik Indonesia: Kendala Pelembagaan dan Kepemimpinan”. Jurnal Politik Vol 1, No. 1: 155175.


Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf ketiga adalah .... undefined 

  1. menyempurnakan undefined 

  2. merealisasikan undefined 

  3. melainkan undefined 

  4. mempersuasikan undefined 

  5. menggerakkan undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

28

:

29

Klaim

Iklan

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. undefined 

Pembahasan

Kata berimbuhan yang tidak tepatdigunakan pada paragraf ketiga adalah kata mempersuasikan . Kata tersebut memiliki kata dasar persuasi. Jika ditambahkan dengan imbuhan me-, huruf pertama pada kata dasar tersebut akan lesap. Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), jika kata dasar dengan awalan huruf k , t , s , dan p dan huruf keduanya berupa huruf vokal (a, i, u, e, o) bertemu dengan imbuhan meng- , huruf pertama dari kata dasar tersebut akan lesap. Berdasarkan hal tersebut, penulisan yang tepat dari kata mempersuasikan adalah memersuasikan . Sementara itu, penulisan kata pada pilihan jawaban A, B, C, dan E sudah tepat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Kata berimbuhan yang tidak tepat digunakan pada paragraf ketiga adalah kata mempersuasikan. Kata tersebut memiliki kata dasar persuasi. Jika ditambahkan dengan imbuhan me-, huruf pertama pada kata dasar tersebut akan lesap.

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), jika kata dasar dengan awalan huruf k, t, s, dan p dan huruf keduanya berupa huruf vokal (a, i, u, e, o) bertemu dengan imbuhan meng-, huruf pertama dari kata dasar tersebut akan lesap. Berdasarkan hal tersebut, penulisan yang tepat dari kata mempersuasikan adalah memersuasikan. Sementara itu, penulisan kata pada pilihan jawaban A, B, C, dan E sudah tepat.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, ...

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia