Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Di Jayapura, Papua, terdapat sebuah hutan adat yang disakralkan, yaitu Hutan Kampung Enggros. (2) Hutan adat ini memiliki kebudayaan yang menarik berupa pembagian wilayah untuk perempuan dan laki-laki. (3) Hutan Kampung Enggros—yang didominasi oleh pohon bakau ini—hanya boleh digunakan untuk perempuan mencari makan. (4) Sementara, para laki-laki mencari makan di laut. (5) Kebudayaan tersebut membuat kawasan ini lebih dikenal dengan sebutan hutan perempuan. (6) Meski dikenal sebagai hutan perempuan, laki-laki bukannya sama sekali tidak boleh masuk kawasan ini. (7) Laki-laki diperkenankan untuk berkegiatan di hutan apabila perempuan sedang tidak bisa beraktivitas di sana. (8) Misalnya, ketika air sedang pasang. (9) Di hutan tersebut, para perempuan biasanya mencari ikan, kerang, dan kepiting untuk menghidupi keluarganya. (10) Namun, hutan yang nampak begitu hijau dan rimbun dari kejauhan ini ternyata mengalami ancaman kerusakan akibat sampah. (11) Di antara pepohonan bakau, ada tumpukan sampah mulai dari botol plastik, mesin cuci penyok, bantal, dan aneka perlengkapan rumah tangga lainnya. (12) Permasalahan sampah yang mencemari hutan perempuan mengusaki pendapatan mereka. (13) Pasalnya, keberadaan kerang sebagai tumpuan hidup mereka menjadi kian langka. (14) Untuk menjualnya ke pasar, mereka harus berusaha lebih keras dengan cara menampung terlebih dahulu hasil tangkapannya. (15) Jika jumlahnya sudah banyak, baru dapat dijual ke pasar. (16) Selain berpengaruh terhadap pendapatan sehari-hari, tercemarnya Hutan Kampung Enggros membuat warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Afrilia, Dian. 2021. “Sampah dan Pembangunan Masif Mengancam Hutan Perempuan Kampung Enggros”. Goodnewsfromindonesia.id . Diakses dan diadaptasi pada 14 September 2021. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/14/sampah-dan-pembangunan-masif-mengancam-hutan-perempuan-kampung-enggros Kalimat yang TEPAT untuk dijadikan simpulan teks tersebut adalah ...

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.


    (1) Di Jayapura, Papua, terdapat sebuah hutan adat yang disakralkan, yaitu Hutan Kampung Enggros. (2) Hutan adat ini memiliki kebudayaan yang menarik berupa pembagian wilayah untuk perempuan dan laki-laki. (3) Hutan Kampung Enggros—yang didominasi oleh pohon bakau ini—hanya boleh digunakan untuk perempuan mencari makan. (4) Sementara, para laki-laki mencari makan di laut. (5) Kebudayaan tersebut membuat kawasan ini lebih dikenal dengan sebutan hutan perempuan.

    (6) Meski dikenal sebagai hutan perempuan, laki-laki bukannya sama sekali tidak boleh masuk kawasan ini. (7) Laki-laki diperkenankan untuk berkegiatan di hutan apabila perempuan sedang tidak bisa beraktivitas di sana. (8) Misalnya, ketika air sedang pasang. (9) Di hutan tersebut, para perempuan biasanya mencari ikan, kerang, dan kepiting untuk menghidupi keluarganya.

    (10) Namun, hutan yang nampak begitu hijau dan rimbun dari kejauhan ini ternyata mengalami ancaman kerusakan akibat sampah. (11) Di antara pepohonan bakau, ada tumpukan sampah mulai dari botol plastik, mesin cuci penyok, bantal, dan aneka perlengkapan rumah tangga lainnya. (12) Permasalahan sampah yang mencemari hutan perempuan mengusaki pendapatan mereka. (13) Pasalnya, keberadaan kerang sebagai tumpuan hidup mereka menjadi kian langka. (14) Untuk menjualnya ke pasar, mereka harus berusaha lebih keras dengan cara menampung terlebih dahulu hasil tangkapannya. (15) Jika jumlahnya sudah banyak, baru dapat dijual ke pasar. (16) Selain berpengaruh terhadap pendapatan sehari-hari, tercemarnya Hutan Kampung Enggros membuat warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Afrilia, Dian. 2021. “Sampah dan Pembangunan Masif Mengancam Hutan Perempuan Kampung Enggros”. Goodnewsfromindonesia.id. Diakses dan diadaptasi pada 14 September 2021. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/14/sampah-dan-pembangunan-masif-mengancam-hutan-perempuan-kampung-enggros


Kalimat yang TEPAT untuk dijadikan simpulan teks tersebut adalah ...

  1. Dengan demikian, kebudayaan di Hutan Kampung Enggros ikut terancam akibat permasalahan sampah. space space 

  2. Jadi, Hutan Kampung Enggros yang disakralkan itu telah tercemar oleh tumpukan sampah. space space 

  3. Dengan demikian, hutan sakral itu tidak lagi dapat dijadikan tempat oleh perempuan untuk mencari makan. space space 

  4. Oleh karena itu, tercemarnya Hutan Kampung Enggros membuat keberadaan ikan, kepiting, dan kerang terancam. space space 

  5. Jadi, hutan sakral yang telah tercemar itu mengancam kehidupan warga. space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

13

:

25

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B. space space 

Pembahasan

Menurut KBBI, simpulan adalah ‘sesuatu yang disimpulkan, diikatkan, atau juga bisa bermakna hasil menyimpulkan’. Secara sederhana, simpulan merupakan pendapat akhir dari sebuah kutipan. Biasanya, simpulan diawali dengan konjungsi antarkalimat, seperti jadi, oleh karena itu, oleh sebab itu, atau dengan demikian. Untuk menentukan simpulan, dapat ditemukan ide pokok dan kata kunci yang sering muncul. Ide pokok teks tersebut adalah Hutan Kampung Enggros sebagai hutan adat dengan kebudayaannya itu mengalami ancaman kerusakan akibat sampah. Kata kunci yang sering muncul dalam teks tersebut adalah kata hutan dan sampah. Ada pula kata cemar yang muncul dalam bentuk kata tercemar dan mencemari. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat yang tepat untuk dijadikan simpulan adalah Jadi, Hutan Kampung Enggros yang disakralkan itu telah tercemar oleh tumpukan sampah. Pilihan jawaban A tidak tepat karena permasalahan sampah tidak mengancam kebudayaan di Hutan Kampung Enggros. Dalam teks tersebut hanya dijelaskan bahwa permasalahan sampah mengancam kerusakan Hutan Kampung Enggros, bukan kebudayaannya. Pilihan jawaban C tidak tepat karena dalam teks tersebut dijelaskan bahwa para perempuan masih menjadikan hutan perempuan (Hutan Kampung Enggros) sebagai tempat untuk mencari makan. Pilihan jawaban D tidak tepat karena dalam teks hanya menjelaskan bahwa tercemarnya Hutan Kampung Enggros membuat keberadaan kerang menjadi kian langka. Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi tersebut tidak dijelaskan dalam teks. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Menurut KBBI, simpulan adalah ‘sesuatu yang disimpulkan, diikatkan, atau juga bisa bermakna hasil menyimpulkan’. Secara sederhana, simpulan merupakan pendapat akhir dari sebuah kutipan. Biasanya, simpulan diawali dengan konjungsi antarkalimat, seperti jadi, oleh karena itu, oleh sebab itu, atau dengan demikian. Untuk menentukan simpulan, dapat ditemukan ide pokok dan kata kunci yang sering muncul. Ide pokok teks tersebut adalah Hutan Kampung Enggros sebagai hutan adat dengan kebudayaannya itu mengalami ancaman kerusakan akibat sampah. Kata kunci yang sering muncul dalam teks tersebut adalah kata hutan dan sampah. Ada pula kata cemar yang muncul dalam bentuk kata tercemar dan mencemari. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat yang tepat untuk dijadikan simpulan adalah Jadi, Hutan Kampung Enggros yang disakralkan itu telah tercemar oleh tumpukan sampah.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena permasalahan sampah tidak mengancam kebudayaan di Hutan Kampung Enggros. Dalam teks tersebut hanya dijelaskan bahwa permasalahan sampah mengancam kerusakan Hutan Kampung Enggros, bukan kebudayaannya.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena dalam teks tersebut dijelaskan bahwa para perempuan masih menjadikan hutan perempuan (Hutan Kampung Enggros) sebagai tempat untuk mencari makan.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena dalam teks hanya menjelaskan bahwa tercemarnya Hutan Kampung Enggros membuat keberadaan kerang menjadi kian langka.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi tersebut tidak dijelaskan dalam teks.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B. space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Pada 13 Agustus lalu, para astronom menemukan asteroid yang memiliki laju paling cepat, yaitu asteroid 2021 PH27. (2) Berdasarkan sebu...

18

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia