Iklan

Pertanyaan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Cleopatra VII memerintah Mesir kuno sebagai wakil bupati selama hampir tiga dekade--pertama, ia memerintah dengan ayahnya, kemudian dengan dua adik laki-lakinya, dan terakhir dengan putranya. (2) Dia adalah bagian dinasti penguasa Makedonia yang didirikan oleh Ptolemy, jenderal yang menjabat di bawah Alexander the Great selama penaklukan Mesir pada 332 SM. (3) Cleopatra dapat berbicara berbagai bahasa dan menjabat sebagai penguasa dominan di wilayah-wilayah yang dipimpinnya. (4) Hubungan romantis dan aliansi militernya dengan para pemimpin Romawi Julius Caesar dan Mark Antony serta kecantikan dan kekuatan rayuannya yang dianggap eksotis membuatnya mendapatkan tempat abadi dalam sejarah dan mitos populer. Nevio, Agnes Angelros. 2021. “Riwayat Cleopatra dan Klub Peminum Rahasia ‘Hati Tiada Banding’”. National Geographic Indonesia. Diakses dan diadaptasi pada 14 September 2021. https://nationalgeographic.grid.id/read/132889073/riwayat-cleopatra-dan-klub-peminum-rahasia-hati-tiada-banding Imbuhan ke-an pada kata kekuatan (kalimat 5) memiliki fungsi yang sama dengan imbuhan ke-an pada kata ....

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini.


(1) Cleopatra VII memerintah Mesir kuno sebagai wakil bupati selama hampir tiga dekade--pertama, ia memerintah dengan ayahnya, kemudian dengan dua adik laki-lakinya, dan terakhir dengan putranya. (2) Dia adalah bagian dinasti penguasa Makedonia yang didirikan oleh Ptolemy, jenderal yang menjabat di bawah Alexander the Great selama penaklukan Mesir pada 332 SM. (3) Cleopatra dapat berbicara berbagai bahasa dan menjabat sebagai penguasa dominan di wilayah-wilayah yang dipimpinnya. (4) Hubungan romantis dan aliansi militernya dengan para pemimpin Romawi Julius Caesar dan Mark Antony serta kecantikan dan kekuatan rayuannya yang dianggap eksotis membuatnya mendapatkan tempat abadi dalam sejarah dan mitos populer.

Nevio, Agnes Angelros. 2021. “Riwayat Cleopatra dan Klub Peminum Rahasia ‘Hati Tiada Banding’”. National Geographic Indonesia. Diakses dan diadaptasi pada 14 September 2021. https://nationalgeographic.grid.id/read/132889073/riwayat-cleopatra-dan-klub-peminum-rahasia-hati-tiada-banding


Imbuhan ke-an pada kata kekuatan (kalimat 5) memiliki fungsi yang sama dengan imbuhan ke-an pada kata ....space 

  1. kemanusiaanspace 

  2. kenaikanspace 

  3. keharmonisanspace 

  4. ketetapanspace 

  5. kebakaranspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

47

:

44

Klaim

Iklan

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space 

Pembahasan

Imbuhan merupakan bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Setiap imbuhan memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Begitu pula dengan imbuhan ke-an pada kata kekuatan . Kata kekuatan berasal dari kata dasar kuat yang kemudian mendapat imbuhan ke-an. Kata kuat merupakan kata sifat atau adjektiva. Setelah mendapat imbuhan ke-an , kata tersebut menjadi kekuatan yang memiliki kelas kata nomina. Sementara itu, terkait dengan makna, kata kuat bermakna ‘banyak tenaga’ dan kata kekuatan bermakna ‘perihal tentang kuat’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata kekuatan mengubah adjektiva menjadi nomina dan memiliki makna ‘perihal tentang’. Imbuhan ke-an pada kata kekuatan memiliki fungsi yang sama dengan imbuhan ke-an pada kata keharmonisan . Kata tersebut berasal dari kata harmonis yang berkelas kata adjektiva. Setelah mendapat imbuhan ke-an , kata tersebut berubah menjadi keharmonisan yang merupakan nomina. Kata keharmonisan berarti ‘perihal harmonis’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata keharmonisan berfungsi untuk mengubah adjektiva menjadi nomina dan memiliki makna ‘perihal tentang’. Pilihan A tidak tepat. Kata kemanusiaan (nomina) berasal dari kata manusia (nomina). Kata tersebut bermakna ‘perihal manusia’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut tidak mengubah kelas kata dan bermakna ‘perihal tentang’. Pilihan B tidak tepat. Kata kenaikan (nomina) berasal dari kata naik (verba). Kata tersebut bermakna ‘perihal naik’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘perihal tentang’. Pilihan D tidak tepat. Kata ketetapan (nomina) berasal dari kata tetap (verba). Kata tersebut bermakna ‘hal (keadaan) tetap’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘keadaan’. Pilihan E tidak tepat. Kata kebakaran (nomina) berasal dari kata bakar (verba). Kata tersebut bermakna ‘peristiwa terbakarnya sesuatu’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘peristiwa’. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Imbuhan merupakan bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Setiap imbuhan memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Begitu pula dengan imbuhan ke-an pada kata kekuatan.

Kata kekuatan berasal dari kata dasar kuat yang kemudian mendapat imbuhan ke-an. Kata kuat merupakan kata sifat atau adjektiva. Setelah mendapat imbuhan ke-an, kata tersebut menjadi kekuatan yang memiliki kelas kata nomina. Sementara itu, terkait dengan makna, kata kuat bermakna ‘banyak tenaga’ dan kata kekuatan bermakna ‘perihal tentang kuat’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata kekuatan mengubah adjektiva menjadi nomina dan memiliki makna ‘perihal tentang’.

Imbuhan ke-an pada kata kekuatan memiliki fungsi yang sama dengan imbuhan ke-an pada kata  keharmonisan. Kata tersebut berasal dari kata harmonis yang berkelas kata adjektiva. Setelah mendapat imbuhan ke-an, kata tersebut berubah menjadi keharmonisan yang merupakan nomina. Kata keharmonisan berarti ‘perihal harmonis’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata keharmonisan berfungsi untuk mengubah adjektiva menjadi nomina dan memiliki makna ‘perihal tentang’.

Pilihan A tidak tepat. Kata kemanusiaan (nomina) berasal dari kata manusia (nomina). Kata tersebut bermakna ‘perihal manusia’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut tidak mengubah kelas kata dan bermakna ‘perihal tentang’.

Pilihan B tidak tepat. Kata kenaikan (nomina) berasal dari kata naik (verba). Kata tersebut bermakna ‘perihal naik’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘perihal tentang’.

Pilihan D tidak tepat. Kata ketetapan (nomina) berasal dari kata tetap (verba). Kata tersebut bermakna ‘hal (keadaan) tetap’. Jadi, imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘keadaan’.

Pilihan E tidak tepat. Kata kebakaran (nomina) berasal dari kata bakar (verba). Kata tersebut bermakna ‘peristiwa terbakarnya sesuatu’. Imbuhan ke-an pada kata tersebut mengubah verba menjadi nomina dan bermakna ‘peristiwa’.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Untuk pertama kalinya dalam sejarah yang tercatat, hujan baru saja turun di puncak lapisan es Greenland. (2) Dalam perspektif ekologi,...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia