Iklan

Iklan

Pertanyaan

Teks 3 Terima Kasih Bu Mia Sumber : Koleksi pribadi, diunduh dari https://www. facebook.com/faradina.izdhihary.dua Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani. “Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali. “Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani. “Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia. “Beres. Kamu kan ketua kelas.” Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran. “Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk. “Iya. Ada apa?” “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf karena teman- teman belum selesai ganti baju.“ “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia. “Iya, Bu. Sekali lagi maafhan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman. “Makasih, Bu,” kata Lia. “Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.” “Iya, Bu. Makasih.” Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia. Bagaimana cara Lia meyakinkan Bu Mia?

Teks 3


Terima Kasih Bu Mia


Sumber: Koleksi pribadi, diunduh dari https://www. facebook.com/faradina.izdhihary.dua


    Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.

    Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.

    “Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali.

    “Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani.

    “Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.

    “Beres. Kamu kan ketua kelas.”

    Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.

    “Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.

    “Iya. Ada apa?”

    “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf karena teman- teman belum selesai ganti baju.“

    “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.

    “Iya, Bu. Sekali lagi maafhan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”

    “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.

    “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”

    “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.

    “Makasih, Bu,” kata Lia.

    “Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”

    “Iya, Bu. Makasih.”

    Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.


Bagaimana cara Lia meyakinkan Bu Mia?space

  1. ...undefined

  2. ...undefined

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

cara Lia meyakinkan Bu Mia adalah dengan memberitahukan penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam. Untuk lebih meyakinkan Bu Mia, Lia berkata bahwa ia dan teman-temannya belum sempat istirahat untuk minum.

cara Lia meyakinkan Bu Mia adalah dengan memberitahukan penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam. Untuk lebih meyakinkan Bu Mia, Lia berkata bahwa ia dan teman-temannya belum sempat istirahat untuk minum.undefined 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Lia meyakinkan Bu Mia dengan cara memberi tahu penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam, yaitu karena masih merasa lelah setelah ujian lari mengelilingi stadion sebanyak dua kali. Lalu, Lia juga menyampaikan bahwa ia dan teman-temannya belum sempat minum karena takut tertinggal ulangan yang akan diadakan Bu Mia. Selain itu, cara Lia berbicara kepada Bu Mia juga sangat sopan sehingga Bu Mia juga merasa iba kepada mereka. Hal tesebut dapat dibuktikan dalam dialog berikut ini. “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.” “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” Jadi, cara Lia meyakinkan Bu Mia adalah dengan memberitahukan penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam. Untuk lebih meyakinkan Bu Mia, Lia berkata bahwa ia dan teman-temannya belum sempat istirahat untuk minum.

Lia meyakinkan Bu Mia dengan cara memberi tahu penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam, yaitu karena masih merasa lelah setelah ujian lari mengelilingi stadion sebanyak dua kali. Lalu, Lia juga menyampaikan bahwa ia dan teman-temannya belum sempat minum karena takut tertinggal ulangan yang akan diadakan Bu Mia. Selain itu, cara Lia berbicara kepada Bu Mia juga sangat sopan  sehingga Bu Mia juga merasa iba kepada mereka. Hal tesebut dapat dibuktikan dalam dialog berikut ini.

    “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”

    “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.

    “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”


Jadi, cara Lia meyakinkan Bu Mia adalah dengan memberitahukan penyebab ia dan teman-temannya terlambat ganti baju seragam. Untuk lebih meyakinkan Bu Mia, Lia berkata bahwa ia dan teman-temannya belum sempat istirahat untuk minum.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Kheisya Kheisyaoktaramadani

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks 1 Sumber: http://fotojurnalistiku.blogspot.co.id Pembeli: “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?” Penjual: “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.” Pembeli: “Boleh kurang kan, bang?” P...

14

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia