Susunan pola yang tepat untuk pantun tersebut adalah nomor ....

Pembahasan

Puisi rakyat merupakan kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contoh jenis puisi rakyat adalah pantun . Pantun adalah puisi Melayu yang berfungsi untuk mendidik, menegur, dan menghibur. Kata-kata dalam pantun disusun mengikuti aturan tertentu sehingga menarik untuk didengar. Ciri-ciri pantun, yaitu: Terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Bersajak akhir a-b-a-b atau a-a-a-a. Baris atau larik pertama dan kedua adalah sampiran. Baris atau larik ketiga dan keempat adalah isi. Berdasarkan ciri-ciri di atas, susunan pola yang tepat untuk pantun tersebut adalah sebagai berikut: Baris pertama merupakan bagian sampiran, sehingga susunan kalimatnya di isi oleh nomor (2) yang berbunyi "Air tinggi bertambah tinggi ". Baris kedua merupakan bagian sampiran, sehingga susunan kalimatnya di isi oleh nomor (4) yang berbunyi "Hujan di hulu belum lagi teduh ". Baris ketiga merupakan bagian isi dan rima akhirnya harus sama dengan baris pertama, yaitu berpola i , sehingga susunan kalimatnya di isi oleh nomor (1) yang berbunyi "Hati dengki bertambah dengki " karena rima akhir baris tersebut berpola i . Baris keempat merupakan bagian isi dan rima akhirnya harus sama dengan baris kedua, yaitu berpola u , sehingga susunan kalimatnya di isi oleh nomor (3) yang berbunyi "Dendam dahulu belum lagi sembuh " karena rima akhir baris tersebut berpola u . Berdasarkan analisis di atas, susunan pola yang tepat untuk pantun tersebut adalah nomor 2-4-1-3. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.