Iklan

Pertanyaan

Suku bangsa Melayu yang ada di Indonesia dalam proses menetapnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu). Tuliskan perbedaan kedua bangsa tersebut dengan membuat yang berkaitan dengan prakiraan kedatangan, asal muasal, dan proses kedatangannya!

Suku bangsa Melayu yang ada di Indonesia dalam proses menetapnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu). Tuliskan perbedaan kedua bangsa tersebut dengan membuat yang berkaitan dengan prakiraan kedatangan, asal muasal, dan proses kedatangannya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

28

:

31

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Proto Melayu yang datang sekitar 1500 SM dengan melewati dua jalur yaitu barat (dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores) dan timur (dari Yunan melaluiVietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua). Sedangkan Deutro Melayu datang sekitar 500 SM dengan melewati jalur barat (daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia).

Proto Melayu yang datang sekitar 1500 SM dengan melewati dua jalur yaitu barat (dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores) dan timur (dari Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua). Sedangkan Deutro Melayu datang sekitar 500 SM dengan melewati jalur barat (daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia).

Pembahasan

Pembahasan
lock

Diketahui bahwa Proto Melayu dan Deutro Melayu datang ke Indonesia diperkirakan sekitar 2000 tahun yang lalu. Sekitar tahun 1500 SM, datanglah gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari Ras Mongoloid ke Nusantara. Mereka lazim juga disebut sebagai bangsa Proto-Melayu atau Melayu Tua. Jumlah mereka lebih banyak dari penduduk asli, yaitu orang-orang Ras Australomelanesoid dan Mongoloid dari masa berburu-meramu tingkat lanjut. Kemungkinan juga mereka berbaur dengan penduduk asli tersebut. Gelombang pertama Proto Melayu datang dari Yunan, Tiongkok bagian Selatan. Mereka bermigrasi ke Indonesia melalui dua jalur, yakni sebagai berikut. Jalur Barat, dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores. Jalur Timur, dari Yunan melaluiVietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua. Kedatangan bangsa Proto Melayu ini membawa kebudayaan baru yang disebut sebagai budaya Neolithik, contohnya seperti kapak persegi. Adapun keturunan Proto Melayu yang sampai sekarang masih dijumpai di Indonesia adalah suku Dayak, Toraja dan Batak. Sementara itu, Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah bangsa yang memasuki Indonesia sejak tahun 500 SM. Mereka membawa kebudayaan yang lebih tinggi daripada hasil kebudayaan Proto Melayu, yaitu kebudayaan Dongson. Kebudayaan Dongson berasal dari daerah Tonkin, Vietnam. Dalam perjalanannya, mereka membawa peralatan berupa kapak persegi panjang. Ciri-ciri bangsa DeutroMelayu adalah berkulit sawo matang agak kuning, memiliki rambut lurus, dan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Bangsa ini masuk melalui jalur barat (Yunan), yaitu daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia. Keturunan bangsa Deutro Melayu yang masih hidup hingga hari ini seperti suku Jawa, Melayu, Bugis, Minang, dan sebagainya. Jadi, Proto Melayu yang datang sekitar 1500 SM dengan melewati dua jalur yaitu barat (dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores) dan timur (dari Yunan melaluiVietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua). Sedangkan Deutro Melayu datang sekitar 500 SM dengan melewati jalur barat (daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia).

Diketahui bahwa Proto Melayu dan Deutro Melayu datang ke Indonesia diperkirakan sekitar 2000 tahun yang lalu. Sekitar tahun 1500 SM, datanglah gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari Ras Mongoloid ke Nusantara. Mereka lazim juga disebut sebagai bangsa Proto-Melayu atau Melayu Tua. Jumlah mereka lebih banyak dari penduduk asli, yaitu orang-orang Ras Australomelanesoid dan Mongoloid dari masa berburu-meramu tingkat lanjut. Kemungkinan juga mereka berbaur dengan penduduk asli tersebut. Gelombang pertama Proto Melayu datang dari Yunan, Tiongkok bagian Selatan. Mereka bermigrasi ke Indonesia melalui dua jalur, yakni sebagai berikut.

  1. Jalur Barat, dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores.
  2. Jalur Timur, dari Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua.

Kedatangan bangsa Proto Melayu ini membawa  kebudayaan baru yang disebut sebagai budaya Neolithik, contohnya seperti kapak persegi. Adapun keturunan Proto Melayu yang sampai sekarang masih dijumpai di Indonesia adalah suku Dayak, Toraja dan Batak.

Sementara itu, Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah bangsa yang memasuki Indonesia sejak tahun 500 SM. Mereka membawa kebudayaan yang lebih tinggi daripada hasil kebudayaan Proto Melayu, yaitu kebudayaan Dongson. Kebudayaan Dongson berasal dari daerah Tonkin, Vietnam. Dalam perjalanannya, mereka membawa peralatan berupa kapak persegi panjang. Ciri-ciri bangsa Deutro Melayu adalah berkulit sawo matang agak kuning, memiliki rambut lurus, dan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Bangsa ini masuk melalui jalur barat (Yunan), yaitu daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia. Keturunan bangsa Deutro Melayu yang masih hidup hingga hari ini seperti suku Jawa, Melayu, Bugis, Minang, dan sebagainya.

Jadi, Proto Melayu yang datang sekitar 1500 SM dengan melewati dua jalur yaitu barat (dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, jawa dan Flores) dan timur (dari Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera dan Papua). Sedangkan Deutro Melayu datang sekitar 500 SM dengan melewati jalur barat (daerah Semenanjung Melayu, menuju Sumatera, dan tersebar ke seluruh Indonesia).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

34

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi berikut! Papua Melanesoid Proto Melayu Deutro Melayu Homo Erectus Homo Floresiensis Urutan kedatangan bangsa-bangsa dari Asia Tengah ke Indonesia adalah …

2

2.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia