Iklan

Pertanyaan

    Lama Sutan Duano duduk bersandar ke dinding suraunya tanpa bergerak sedikit pun. Bahkan, setelah lama Sutan Caniago pergi, ia masih menerawangi loteng suraunya dari atas pembaringannya. Dicarinya sebab-musabab tindakan Sutan Caniago yang tak diduganya akan demikian jadinya, ia ingat kembali pada petuah Haji Tumbijo padanya dulu. Petuah yang jadi amalan dan tujuan hidupnya, ingin ia memperbaiki cara hidup orang di kampung itu agar mencapai taraf yang lebih baik,  sesuai dengan zaman Indonesia yang telah merdeka dan berdaulat dan dapat mengurusi dirinya sendiri. Selama ini dilihatnya orang-orang di kampung itu telah banyak membuang-buang waktu. Habis musim ke sawah, menjelang musim menyabit  umumnya mereka nongkrong di kedai-kedai kopi. Padahal, terlalu banyak yang dapat dikerjakan untuk menaikkan taraf hidup  mereka.

Dikutip dari: A. A. Navis, Kemarau, Jakarta, Grasindo, 2018space

Sudut pandang yang digunakan penulis dalam kutipan buku tersebut adalah ....

Sudut pandang yang digunakan penulis dalam kutipan buku tersebut adalah ....space

  1. orang pertama pelaku utamaspace

  2. orang kedua serbatahuspace

  3. orang ketiga pelaku utamaspace

  4. orang ketiga serbatahuspace

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

56

:

19

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah pilihan D.

jawaban yang benar adalah pilihan D.space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sudut pandang merupakan salah satu unsur intrinsik pembangun novel. Sudut pandang itu sendiri adalah cara pandang seorang pengarang dalam menyampaikan cerita novelnya. Sudut pandang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya: Sudut pandang orang pertama pelaku utama, yaitu si penulis seolah-olah 'masuk' dalam cerita sebagai tokoh utama/ tokoh sentral dalam cerita (tokoh "aku" adalah penulis cerita sekaligus pemeran utama cerita). Sudut pandang orang kedua serbatahu merupakan sebuah sudut pandang dari orang kedua yang dalam penulisan kata menggunakan kata ganti sebagai pemeran kamu dan kalian (dalam jumlah banyak). Ketika digunakan sudut pandang kedua, maka pembaca akan dibuat seperti melakukan komunikasi dengan pihak yang lain dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga pelaku utama, yaitu si penulis berada "di luar" isi cerita dan hanya bisa bercerita dari satu sudut pandang tokoh saja. Kata rujukan yang digunakan ialah “dia” “ia” atau nama tokoh dan juga mereka (jamak). Penulis hanya bisa bercerita dari satu sudut pandang tokoh saja. Sudut pandang orang ketiga serbatahu, yaitu si penulis akan menceritakan apa saja terkait tokoh utama. Ia seakan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian. Ia seperti seorang yang mahatahu tentang tokoh yang sedang ia ceritakan. Selain menggunakan kata ganti “ia” atau “dia” , kata ganti yang biasa digunakan ialah nama dari si tokoh itu sendiri. Berikut ini adalah analisis kata ganti yang digunakan tokoh cerita pada novel di atas, yaitu: Pada kalimat pertama yang berbunyi "Lama Sutan Duano duduk bersandar ke dinding suraunya tanpa bergerak sedikit pun.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan nama tokoh itu sendiri yaitu "Sutan Duano". Pada kalimat kedua yang berbunyi "Bahkan, setelah lama Sutan Caniago pergi, ia masih menerawangi loteng suraunya dari atas pembaringannya. ", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia". Pada kalimat ketiga yang berbunyi "Dicarinya sebab-musabab tindakan Sutan Caniago yang tak diduganya akan demikian jadinya, ia ingat kembali pada petuah Haji Tumbijo padanya dulu." , terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia". Pada kalimat ketiga yang berbunyi "Petuah yang jadi amalan dan tujuan hidupnya, ingin ia memperbaiki cara hidup orang di kampung itu agar mencapai taraf yang lebih baik, sesuai dengan zaman Indonesia yang telah merdeka dan berdaulat dan dapat mengurusi dirinya sendiri.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia". Pada kutipan buku di atas, si penulis menceritakan apa saja yang terkait dengan tokoh utama, seakan-akan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi kejadian pada cerita tersebut. Berdasarkan hasil analisis di atas, sudut pandang yang digunakan menggunakan nama tokoh itu sendiri dan menggunakan kata ganti "ia", serta penulis mengetahui benar apa saja yang melatarbelakangi kejadian pada cerita tersebut, sehingga sesuai dengan jenisnya maka sudut pandang yang digunakan penulis dalam kutipan buku tersebut adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan D.

Sudut pandang merupakan salah satu unsur intrinsik pembangun novel. Sudut pandang itu sendiri adalah cara pandang seorang pengarang dalam menyampaikan cerita novelnya. Sudut pandang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:

  1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama, yaitu si penulis seolah-olah 'masuk' dalam cerita sebagai tokoh utama/ tokoh sentral dalam cerita (tokoh "aku" adalah penulis cerita sekaligus pemeran utama cerita).
  2. Sudut pandang orang kedua serbatahu merupakan sebuah sudut pandang dari orang kedua yang dalam penulisan kata menggunakan kata ganti sebagai pemeran kamu dan kalian (dalam jumlah banyak). Ketika digunakan sudut pandang kedua, maka pembaca akan dibuat seperti melakukan komunikasi dengan pihak yang lain dalam cerita.
  3. Sudut pandang orang ketiga pelaku utama, yaitu si penulis berada "di luar" isi cerita dan hanya bisa bercerita dari satu sudut pandang tokoh saja. Kata rujukan yang digunakan ialah “dia” “ia” atau nama tokoh dan juga mereka (jamak). Penulis hanya bisa bercerita dari satu sudut pandang tokoh saja.
  4. Sudut pandang orang ketiga serbatahu, yaitu si penulis akan menceritakan apa saja terkait tokoh utama. Ia seakan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian. Ia seperti seorang yang mahatahu tentang tokoh yang sedang ia ceritakan. Selain menggunakan kata ganti “ia” atau “dia”, kata ganti yang biasa digunakan ialah nama dari si tokoh itu sendiri.

Berikut ini adalah analisis kata ganti yang digunakan tokoh cerita pada novel di atas, yaitu:

  1. Pada kalimat pertama yang berbunyi "Lama Sutan Duano duduk bersandar ke dinding suraunya tanpa bergerak sedikit pun.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan nama tokoh itu sendiri yaitu "Sutan Duano".
  2. Pada kalimat kedua yang berbunyi "Bahkan, setelah lama Sutan Caniago pergi, ia masih menerawangi loteng suraunya dari atas pembaringannya.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia".
  3. Pada kalimat ketiga yang berbunyi "Dicarinya sebab-musabab tindakan Sutan Caniago yang tak diduganya akan demikian jadinya, ia ingat kembali pada petuah Haji Tumbijo padanya dulu.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia".
  4. Pada kalimat ketiga yang berbunyi "Petuah yang jadi amalan dan tujuan hidupnya, ingin ia memperbaiki cara hidup orang di kampung itu agar mencapai taraf yang lebih baik,  sesuai dengan zaman Indonesia yang telah merdeka dan berdaulat dan dapat mengurusi dirinya sendiri.", terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan menggunakan kata ganti "ia".
  5. Pada kutipan buku di atas, si penulis menceritakan apa saja yang terkait dengan tokoh utama, seakan-akan tahu benar tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi kejadian pada cerita tersebut.


Berdasarkan hasil analisis di atas, sudut pandang yang digunakan menggunakan nama tokoh itu sendiri dan menggunakan kata ganti "ia", serta penulis mengetahui benar apa saja yang melatarbelakangi kejadian pada cerita tersebut, sehingga sesuai dengan jenisnya maka sudut pandang yang digunakan penulis dalam kutipan buku tersebut adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.


Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan D.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Nasyifa Putri Cahyaning Tyas

Pembahasan lengkap banget

Andita Mayasari

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Jika dalam suatu cerita pengarang bertindak sebagai pelaku dalam cerita dan menggunakan kata ganti aku, maka pengarang menggunakan sudut pandang ....

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia