Pertanyaan

Sudah 5 bulan ini Memey bekerja di tempat fotokop milik Babah Liong. Setiap pulang sekolah ia tidak pulang ke rumah, ia langsung ke tempat fotokopi Babah Liong yang letaknya di pinggiran jalan perempatan Shinta Karawaci tidak jauh dari sekolahnya. Ia bisa kerja di sana karena istri Babah Liong menaruh kasihan padanya. Pada sembahyang Cap Go Mey bertemu dengan istri Babah Liong saat itu ia sedang menangis tersedu-sedu di depan patung Budha. Ia sedih terkenang akan ayahnya. Biasanya 15 hari setelah tahun baru imlek tepatnya pada perayaan Cap Go Mey ia dan adik-adiknya diajak ayahnya ke pinggir Sungai CIsadane dekat Plaza Robinson untuk melihat perahu naga dan tarian Barongsai yang sangat panjang. Kini semua itu tinggal kenangan. Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ....

Sudah 5 bulan ini Memey bekerja di tempat fotokop milik Babah Liong. Setiap pulang sekolah ia tidak pulang ke rumah, ia langsung ke tempat fotokopi Babah Liong yang letaknya di pinggiran jalan perempatan Shinta Karawaci tidak jauh dari sekolahnya. Ia bisa kerja di sana karena istri Babah Liong menaruh kasihan padanya. Pada sembahyang Cap Go Mey bertemu dengan istri Babah Liong saat itu ia sedang menangis tersedu-sedu di depan patung Budha. Ia sedih terkenang akan ayahnya. Biasanya 15 hari setelah tahun baru imlek tepatnya pada perayaan Cap Go Mey ia dan adik-adiknya diajak ayahnya ke pinggir Sungai CIsadane dekat Plaza Robinson untuk melihat perahu naga dan tarian Barongsai yang sangat panjang. Kini semua itu tinggal kenangan.

Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ....

Tokoh Memey adalah tokoh yang biasa hidup prihatin di usianya yang masih belia ia harus bekerja mencari nafkah.
Beruntung Memey bertemu sosok istri babah Liong yang menaruh kasihan lantas memberikan pekerjaan ringan sekadar untuk membantu keluarga
Cerita ini tidak masuk akal karena tidak ada seorang pun warga keturunan Tionghoa yang hidup memprihatinkan.
Cerita ini mengangkat realita kehidupan bahwa warga keturunan Tionghoa juga ada yang hidup sangat memprihatinkan. Banyak pesan yang dipetik yaitu nilai sosial, moral, agama, dan pendidikan.
Mengangkat tema sosial, cerita ini sangat menghibur untuk dijadikan bahan bacaan anak-anak hingga dewasa.

H. Utami

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Kalimat esai yang paling tepat untuk diungkapkan berkaitan dengan esai tersebut adalah (D) Cerita ini mengangkat realita kehidupan bahwa warga keturunan Tionghoa juga ada yang hidup sangat memprihatinkan, Banyak pesan yang dipetik, yakni nilai sosial, moral, agama, dan pendidikan. Di dalam cerita, penulis menggambarkan kehidupan seorang gadis bernama Memey, yang terpaksa bekerja sambilan sepulangnya dari sekolah sebagai petugas fotokopi di tempat fotokopian Babah Liong karena ia harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan kehidupan para keturunan Tionghoa yang mayoritas mapan (memiliki penghasilan di atas rata-rata), dan hidup berkecukupan tanpa kekurangan suatu apa pun.

Kalimat esai yang paling tepat untuk diungkapkan berkaitan dengan esai tersebut adalah (D) Cerita ini mengangkat realita kehidupan bahwa warga keturunan Tionghoa juga ada yang hidup sangat memprihatinkan, Banyak pesan yang dipetik, yakni nilai sosial, moral, agama, dan pendidikan. Di dalam cerita, penulis menggambarkan kehidupan seorang gadis bernama Memey, yang terpaksa bekerja sambilan sepulangnya dari sekolah sebagai petugas fotokopi di tempat fotokopian Babah Liong karena ia harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan kehidupan para keturunan Tionghoa yang mayoritas mapan (memiliki penghasilan di atas rata-rata), dan hidup berkecukupan tanpa kekurangan suatu apa pun.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Tahapan pertama dan ketiga dalam menyusun esai adalah ....

4.0

Jawaban terverifikasi

Buatlah teks esai dengan tema Peran Pelajar Dalam Menangkal Hoaks di Masa Pandemi !

5.0

Jawaban terverifikasi

Genre sastra Indonesia kering dari penciptaan otobiografi yang berkadar literer. Kebanyakan otobiografi ditulis dengan "Kejutan Politik" beranjak dari visi dan polemik kekuasaan. Namun, Dini selalu me...

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan cerpen berikut. "Jangan pulang dulu, hujan sangat deras dan udaranya sangat dingin, menginap saja di sini," cegah temannya. Sang profesor segera menyetujui tawaran itu. Temannya it...

4.8

Jawaban terverifikasi

Novel Atheis ini sangat menarik, berlatar budaya daerah Priangan, Jawa Barat, pada masa perang dunia kedua. Inti permasalahan dalam novel ini menyajikan benturan dua dunia, yaitu antara “dunia lama” d...

141

1.0

Jawaban terverifikasi