Pertanyaan

Suatu unsur A pada kulit terluarnya memiliki bilangan kuantum sebagai berikut. n = 4 , l = 0 , m = 0 , s = + 2 1 Unsur A dapat membentuk senyawa dengan unsur B yang memiliki nomor atom 17. Senyawa yang terbentuk adalah...

Suatu unsur A pada kulit terluarnya memiliki bilangan kuantum sebagai berikut.

$n = 4, l = 0, m = 0, s = + \frac{1}{2}$

Unsur A dapat membentuk senyawa dengan unsur B yang memiliki nomor atom 17. Senyawa yang terbentuk adalah ...

$A_{2} B$
$AB_{2}$
$AB$
$AB_{3}$
$A_{3} B$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

senyawa yang terbentuk adalah AB.

Pembahasan

Jadi, jawaban yang benar adalah C. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis.Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital.Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai konfigurasi elektron yang sama seperti konfigurasi elektron gas mulia.Hal tersebut dapat dilakukan dengan berikatan dengan unsur lain dan berbagi elektron. Untuk unsur A dan B, pembentukkan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Menentukan elektron valensi unsur A( n = 4 , l = 0 , m = 0 , s = + 2 1 ) Maka, elektron valensi unsur A adalah 4 s 1 . Unsur A berada pada golongan lA periode 4.Unsur A mempunyai elektron valensi 1, sehingga lebih mudah untuk melepaskan 1 elektron untuk mencapai oktet.lon yang terbentuk adalah A + . 2. Menentukan elektron valensi unsur B Konfigurasi elektron B adalah 17 B = 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 . B berada pada golongan VIlA periode 3.Unsur B mempunyai elektron valensi 7, sehingga lebih mudah untuk menangkap 1 elektron untuk mencapai oktet.lon yang terbentuk adalah B − . 3. Pembentukan senyawa Senyawa yang terbentuk adalah: A + + B − → AB Jadi, senyawa yang terbentuk adalah AB.

Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam orbital. Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai konfigurasi elektron yang sama seperti konfigurasi elektron gas mulia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berikatan dengan unsur lain dan berbagi elektron. Untuk unsur A dan B, pembentukkan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Menentukan elektron valensi unsur A ( $n = 4, l = 0, m = 0, s = + \frac{1}{2}$ )

Maka, elektron valensi unsur A adalah $4 s^{1}$ . Unsur A berada pada golongan lA periode 4. Unsur A mempunyai elektron valensi 1, sehingga lebih mudah untuk melepaskan 1 elektron untuk mencapai oktet. lon yang terbentuk adalah $A^{+}$ .

2. Menentukan elektron valensi unsur B

Konfigurasi elektron B adalah $_{17} B = 1 s^{2} 2 s^{2} 2 p^{6} 3 s^{2} 3 p^{5}$ . B berada pada golongan VIlA periode 3. Unsur B mempunyai elektron valensi 7, sehingga lebih mudah untuk menangkap 1 elektron untuk mencapai oktet. lon yang terbentuk adalah $B^{-}$ .