Iklan
Pertanyaan
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak fotoperiodisme terbadap produksi biji tanaman kedelai. Gambar 1. Posisi perbungaan primer dan lateral Berikut ini disajikan hasil pengukuran dampak fotoperiodisme terhadap jumlah nodus per tanaman, polong per tanaman dan polong per nodus (PPN) pada batang utama atau cabang (Tabel 1). Selain itu, disajikan juga hasil pengukuran dampak fotoperiodisme terbadap jumlah bunga yang mekar dan jumlah akhir polong per nodus pada perbungaan primer dan lateral di nodus-nodus yang berbeda (Tabel 2). Perlakuan yang diberikan adalah tingkat penutupan ( shade ) dan fotoperiodisme. Kontrol percobaan adalah plot yang diletakkan di bawah kondisi fotoperiodisme alami. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)! Panjang hari berdampak pada jumlah polong per nodus dengan cara meningkatkan jumlah bunga yang mekar pada perbungaan lateral.
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak fotoperiodisme terbadap produksi biji tanaman kedelai.
Gambar 1. Posisi perbungaan primer dan lateral
Berikut ini disajikan hasil pengukuran dampak fotoperiodisme terhadap jumlah nodus per tanaman, polong per tanaman dan polong per nodus (PPN) pada batang utama atau cabang (Tabel 1). Selain itu, disajikan juga hasil pengukuran dampak fotoperiodisme terbadap jumlah bunga yang mekar dan jumlah akhir polong per nodus pada perbungaan primer dan lateral di nodus-nodus yang berbeda (Tabel 2).
Perlakuan yang diberikan adalah tingkat penutupan (shade) dan fotoperiodisme. Kontrol percobaan adalah plot yang diletakkan di bawah kondisi fotoperiodisme alami. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
Panjang hari berdampak pada jumlah polong per nodus dengan cara meningkatkan jumlah bunga yang mekar pada perbungaan lateral.
Benar
Salah
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
13
:
25
:
29
Iklan
R. Yumna
Master Teacher
Jawaban
jawaban yang benar adalah BENAR
Pembahasan
Fotoperiodisme adalah reaksi fisiologis organisme dengan panjang siang atau malam hari berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang dan periode gelap dan hal ini berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang atau periode gelap. Pada tabel 2 diperlihatkan bahwa panjang hari pada pembungaan lateral berdampak pada jumlah polong per nodus dengan cara meningkatkan jumlah bunga yang mekar . Salah satu datanya adalah pada basal node unshaded pada pembungaan lateral kontrol yaitu bunga yang mekar adalah 4,2 dan polongnya 1,4 dan pada 3 h bunga yang mekar 6,6 polongnya 1,9 (mengalami peningkatan). Pada shaded pembungaan lateral kontrolnya bunga yang mekar 2,7 dan polongnya 0,6 sedangkan 3 h bunga yang mekar 4,5 polongnya1,8 (mengalami peningkatan) Jadi, jawaban yang benar adalah BENAR
Fotoperiodisme adalah reaksi fisiologis organisme dengan panjang siang atau malam hari berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang dan periode gelap dan hal ini berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang atau periode gelap.
Pada tabel 2 diperlihatkan bahwa panjang hari pada pembungaan lateral berdampak pada jumlah polong per nodus dengan cara meningkatkan jumlah bunga yang mekar. Salah satu datanya adalah pada basal node unshaded pada pembungaan lateral kontrol yaitu bunga yang mekar adalah 4,2 dan polongnya 1,4 dan pada 3 h bunga yang mekar 6,6 polongnya 1,9 (mengalami peningkatan). Pada shaded pembungaan lateral kontrolnya bunga yang mekar 2,7 dan polongnya 0,6 sedangkan 3 h bunga yang mekar 4,5 polongnya1,8 (mengalami peningkatan)
Jadi, jawaban yang benar adalah BENAR
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
2
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia