Iklan

Pertanyaan

Suatu gas ideal dengan volume 3 liter pada suhu 27 o C mengalami pemanasan isobarik pada tekanan 1 atm (1 atm = 10 5 N/m 2 ) hingga suhu 77 o C. Bila kapasitas kalor gas ideal 8,0 J/K, maka perubahan energi dalam dan volume akhir gas ideal secara berturut-turut adalah …

Suatu gas ideal dengan volume 3 liter pada suhu 27 oC mengalami pemanasan isobarik pada tekanan 1 atm (1 atm = 105 N/m2) hingga suhu 77 oC. Bila kapasitas kalor gas ideal 8,0 J/K, maka perubahan energi dalam dan volume akhir gas ideal secara berturut-turut adalah …

  1. incrementU = 350 J dan V = 3,5 L

  2. incrementU = 400 J dan V = 3,7 L

  3. incrementU = 450 J dan V = 3,8 L

  4. incrementU = 500 J dan V = 4,0 L

  5. incrementU = 550 J dan V = 4,5 L

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

23

:

31

Klaim

Iklan

R. Amalia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran

Jawaban terverifikasi

Jawaban

besarnya perubahan energi dalam dan volume akhir berturut-turut adalah 350 J dan 3,5 L.

besarnya perubahan energi dalam dan volume akhir berturut-turut adalah 350 J dan 3,5 L.

Pembahasan

V 1 = 3 L T 1 = 27 o C → T 1 = 27 + 273 = 300 K T 2 = 77 o C → T 2 = 77 + 273 = 350 K C = 8,0 J/K Ditanya : U dan V 2 ? Dalam soal terdapat informasi bahwa gas ideal dipanaskan dalam keadaan isobarik. Karenanya, untuk mendapatkan nilai dari volume akhir gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Gay-Lussac, yakni sebagai berikut: Untuk menentukan besarnya kalor pada gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Dengan menghubungkan antara kalor, energi dalam, dan usaha dapat ditentukan nilai perubahan energi dalam dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Sehingga, besarnya perubahan energi dalam dan volume akhir berturut-turut adalah 350 J dan 3,5 L.

V1 = 3 L

T1 = 27 oC → T1 = 27 + 273 = 300 K

T2 = 77 oC → T2 = 77 + 273 = 350 K

C = 8,0 J/K

Ditanya           : U dan V2?

Dalam soal terdapat informasi bahwa gas ideal dipanaskan dalam keadaan isobarik. Karenanya, untuk mendapatkan nilai dari volume akhir gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Gay-Lussac, yakni sebagai berikut:

Error converting from MathML to accessible text.

Untuk menentukan besarnya kalor pada gas ideal dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Q equals C increment T Q equals C left parenthesis T subscript 2 minus T subscript 1 right parenthesis Q equals left parenthesis 8 right parenthesis left parenthesis 77 minus 27 right parenthesis rightwards arrow Q equals left parenthesis 8 right parenthesis left parenthesis 50 right parenthesis rightwards arrow Q equals 400 space J

Dengan menghubungkan antara kalor, energi dalam, dan usaha dapat ditentukan nilai perubahan energi dalam dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Error converting from MathML to accessible text.

Sehingga, besarnya perubahan energi dalam dan volume akhir berturut-turut adalah 350 J dan 3,5 L.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Cut Silva Causina

Bantu banget

Arman

Makasih ❤️

Muhamad Sulaeman

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada kondisi awal partikel gas yang berada dalam ruang tertutup memiliki tekanan P, volume V, dan suhu T. Jika kemudian gas mengalami pemuaian pada tekanan tetap sehingga volumenya sekarang menjadi du...

1

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia