Iklan

Pertanyaan

Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron: 1 s 2 2 s 2 2 p 6 4 s 1 . Mungkinkah konfigurasi elektron tersebut dapat terjadi? Berikan alasan Anda.

Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron: . Mungkinkah konfigurasi elektron tersebut dapat terjadi? Berikan alasan Anda. space

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

25

:

34

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Pembahasan

Konfigurasi elektron menggambarkan susunan atau sebaran elektron dalam suatu atom. Terdapat aturan yang bersifat umum dalam menuliskan penataan elektron tersebut, diantaranya adalah aturan Aufbau . Menurut prinsip ini, elektron-elektron dalam suatu atom akan memiliki kondisi yang stabil bila mempunyai energi terendah. Dengan kata lain, elektron cenderung menempati orbital dengan tingkat energi rendah terlebih dahulu. Secara umum, orbital yang memiliki nilai n + l lebih besar akan memiliki tingkat energi yang juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, konfigurasi elektron tersebut tidak sesuai, karena setelah subkulit 2p masih ada subkulit 3s (n + l = 3 + 0 = 3) tingkat energinya lebih rendah dibandingkan dengan 4s (n + l = 4 + 0 = 4), sehingga konfigurasi elektron yang benar seharusnya: . Urutan tingkat energi orbital-orbital juga dapat dilihat berdasarkan gambar diagram tingkat energi orbital berikut, dengan tingkat energi orbital terendah adalah 1s (gambar b). Jadi, konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Konfigurasi elektron menggambarkan susunan atau sebaran elektron dalam suatu atom. Terdapat aturan yang bersifat umum dalam menuliskan penataan elektron tersebut, diantaranya adalah aturan Aufbau. Menurut prinsip ini, elektron-elektron dalam suatu atom akan memiliki kondisi yang stabil bila mempunyai energi terendah. Dengan kata lain, elektron cenderung menempati orbital dengan tingkat energi rendah terlebih dahulu. Secara umum, orbital yang memiliki nilai n + l lebih besar akan memiliki tingkat energi yang juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, konfigurasi elektron tersebut tidak sesuai, karena setelah subkulit 2p masih ada subkulit 3s (n + l = 3 + 0 = 3) tingkat energinya lebih rendah dibandingkan dengan 4s (n + l = 4 + 0 = 4), sehingga konfigurasi elektron yang benar seharusnya: 1 s squared space 2 s squared space 2 p to the power of 6 space bold 3 italic s to the power of 1.

Urutan tingkat energi orbital-orbital juga dapat dilihat berdasarkan gambar diagram tingkat energi orbital berikut, dengan tingkat energi orbital terendah adalah 1s (gambar b).


Jadi, konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

M.Rivaldo.alfareza Rifaldo

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Elektron berikut disusun berdasarkan tingkat energinya, kecuali ....

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia