Iklan

Pertanyaan

Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron: 1 s 2 2 s 2 2 p 6 4 s 1 . Mungkinkah konfigurasi elektron tersebut dapat terjadi? Berikan alasan Anda.

Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron: . Mungkinkah konfigurasi elektron tersebut dapat terjadi? Berikan alasan Anda. space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

16

:

34

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Pembahasan

Konfigurasi elektron menggambarkan susunan atau sebaran elektron dalam suatu atom. Terdapat aturan yang bersifat umum dalam menuliskan penataan elektron tersebut, diantaranya adalah aturan Aufbau . Menurut prinsip ini, elektron-elektron dalam suatu atom akan memiliki kondisi yang stabil bila mempunyai energi terendah. Dengan kata lain, elektron cenderung menempati orbital dengan tingkat energi rendah terlebih dahulu. Secara umum, orbital yang memiliki nilai n + l lebih besar akan memiliki tingkat energi yang juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, konfigurasi elektron tersebut tidak sesuai, karena setelah subkulit 2p masih ada subkulit 3s (n + l = 3 + 0 = 3) tingkat energinya lebih rendah dibandingkan dengan 4s (n + l = 4 + 0 = 4), sehingga konfigurasi elektron yang benar seharusnya: . Urutan tingkat energi orbital-orbital juga dapat dilihat berdasarkan gambar diagram tingkat energi orbital berikut, dengan tingkat energi orbital terendah adalah 1s (gambar b). Jadi, konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Konfigurasi elektron menggambarkan susunan atau sebaran elektron dalam suatu atom. Terdapat aturan yang bersifat umum dalam menuliskan penataan elektron tersebut, diantaranya adalah aturan Aufbau. Menurut prinsip ini, elektron-elektron dalam suatu atom akan memiliki kondisi yang stabil bila mempunyai energi terendah. Dengan kata lain, elektron cenderung menempati orbital dengan tingkat energi rendah terlebih dahulu. Secara umum, orbital yang memiliki nilai n + l lebih besar akan memiliki tingkat energi yang juga lebih tinggi. Oleh sebab itu, konfigurasi elektron tersebut tidak sesuai, karena setelah subkulit 2p masih ada subkulit 3s (n + l = 3 + 0 = 3) tingkat energinya lebih rendah dibandingkan dengan 4s (n + l = 4 + 0 = 4), sehingga konfigurasi elektron yang benar seharusnya: 1 s squared space 2 s squared space 2 p to the power of 6 space bold 3 italic s to the power of 1.

Urutan tingkat energi orbital-orbital juga dapat dilihat berdasarkan gambar diagram tingkat energi orbital berikut, dengan tingkat energi orbital terendah adalah 1s (gambar b).


Jadi, konfigurasi elektron tersebut tidak tepat karena tidak mengikuti aturan Aufbau.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

M.Rivaldo.alfareza Rifaldo

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!