Iklan

Iklan

Pertanyaan

Puisi berikut untuk mengerjakan soal nomor 30 - 32!


Waktu peluru pertama meledak
Tak ada lagi hari Minggu atau malam istirahat
Tangan penuh kerja dan mata terjaga
Mengawai pantai dan langit yang hamil oleh khianat

Mulut dan bumi berdiam diri. Satunya suara hanya
teriak nyawa
Yang lepas dari tubuh luka,
Atau lepas dari tubuh luka,
Kematian

Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang
Kalau peluru pertama sudah meledak
Kita harus paling dulu menyerang dan mati atau menang

(Subagio Sastrowardoyo)undefined 

Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ...

Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ... 

  1. Kacauundefined 

  2. Tenangundefined 

  3. Tegangundefined 

  4. Bisingundefined 

  5. Sunyiundefined 

Iklan

H. Putri

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah pilihan A.

jawaban yang benar adalah pilihan A.undefined 

Iklan

Pembahasan

Puisi adalah suatu karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut tersirat dalam kalimat demi kalimat pada puisi tersebut yang menggambarkan ketakutan, peperangan, ketegangan yang dapat digeneralisasikan dalam kata kacau : Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang Kalau peluru pertama sudah meledak Kita harus paling dulu menyerang dan mati atau menang Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan A.

Puisi adalah suatu karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut tersirat dalam kalimat demi kalimat pada puisi tersebut yang menggambarkan ketakutan, peperangan, ketegangan yang dapat digeneralisasikan dalam kata kacau:

Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang
Kalau peluru pertama sudah meledak
Kita harus paling dulu menyerang dan mati atau menang

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

27

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan puisi berikut! Bulan Bulan kau menerpaku dengan cahayamu menyejukkan hati hati yang beku penuh benci . . . (Arif Hidayat) Gambaran suasana hati penulis dalam puisi...

54

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia