Pertanyaan

Stanley Miller melakukan percobaan tentang teori Evolusi Kimia dengan menggunakan senyawa yang analog dengan senyawa atmosfer purba pada alat percobaanna. Kesimpulan dari hasil percobaannya adalah...

senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi
makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari benda mati
asam amino dan nukleotida merupakan penyusun protein
tubuh makhluk hidup dibangun oleh unsur C, H, O dan N
zat-zat kimia dapat tumbuh menjadi makhluk hidup secara spontan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Shoimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kesimpulan dari hasil percobaan Stanley Miller adalah senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi (A).

Pembahasan

Dalam percobaannya, Miller memasukkan 4 gas senyawa anorganik (gas hidrogen, metana, amoniak, dan uap air) ke dalam alat percobaannya. Kemudian senyawa organik tersebut diberi loncatan listrik bertegangan tinggi. Akibat loncatan listrik tersebut, keempat gas tersebut bereaksi membentuk zat baru. Ternyata zat baru tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam amino, adenin, dan gula sederhana. Jadi, kesimpulan dari hasil percobaan Stanley Miller adalah senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi (A).

Dalam percobaannya, Miller memasukkan 4 gas senyawa anorganik (gas hidrogen, metana, amoniak, dan uap air) ke dalam alat percobaannya. Kemudian senyawa organik tersebut diberi loncatan listrik bertegangan tinggi.

Akibat loncatan listrik tersebut, keempat gas tersebut bereaksi membentuk zat baru. Ternyata zat baru tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam amino, adenin, dan gula sederhana.
Jadi, kesimpulan dari hasil percobaan Stanley Miller adalah senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi (A).