Sriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak maritim dan mampu menguasai perdagangan di Asia Tenggara sehingga menjadi kerajaan yang makmur. Namun, ada satu prasasti yang menerangkan bahwa adanya perjalanan suci Dapunta Hyang sambil melakukan penguasaan daerah-daerah yang dilalui. Akibat kemenangan ini, Sriwijaya menjadi makmur. Prasasti yang dimaksud adalah ...

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Dari prasasti-prasasti yang ditemukan dapat diketahui bahwa letak Kerajaan Sriwijaya di wilayah Sumatera bagian selatan. Diperkirakan pusat pemerintahannya terletak di tepi Sungai Musi atau di sekitar kota Palembang sekarang. Dari tepian Sungai Musi, pengaruh Kerajaan Sriwijaya terus meluas mencakup Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Bangka, Laut Jawa bagian barat Bangka, Jambi Hulu, Semenanjung Malaya, hingga ke Tanah Genting Kra. Luasnya wilayah laut yang dikuasai Kerajaan Sriwijaya menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim yang besar. Kata Sriwijaya dalam bahasa Sanskerta, sri artinya bercahaya atau gemilang dan wijaya artinya kemenangan atau kejayaan. Nama Sriwijaya bermakna kemenangan yang gilang-gemilang. Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Kedukan Bukit ditemukan pada 29 November 1920 di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang Sumatera Selatan, di tepi Sungai Tatang, anak Sungai Musi. Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 605 Saka (683 M). Isi prasasti menerangkan bahwa seorang bernama Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci (siddha yatra) menggunakan perahu. Dapunta Hyang berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel. Dalam perjalanan tersebut Dapunta Hyang melakukan penguasaan daerah-daerah yang dilalui. Akibat kemenangan ini, Sriwijaya menjadi makmur.