Pertanyaan

Spora tumbuhan paku terbentuk melalui pembelahan meiosis yang terjadi di dalam protalium. SEBAB Sel spora yang dihasilkan oleh protalium merupakan sel haploid.

Spora tumbuhan paku terbentuk melalui pembelahan meiosis yang terjadi di dalam protalium.

SEBAB

Sel spora yang dihasilkan oleh protalium merupakan sel haploid.

Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
Jika pernyataan benar, alasan salah
Jika pernyataan salah, alasan benar
Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

R. Fitriani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Nusantara PGRI Kediri

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sel spora yang dihasilkan memiliki kromosom haploid. Proses pembentukan spora terjadi di dalam sporangium (kotak spora). Sedangkan fase gametofit merupakan fase penghasil gamet yang berupa anteridium (jantan) dan arkegonium (betina). Pembentukan gamet terjadi di dalam protalium

sel spora yang dihasilkan memiliki kromosom haploid. Proses pembentukan spora terjadi di dalam sporangium (kotak spora). Sedangkan fase gametofit merupakan fase penghasil gamet yang berupa anteridium (jantan) dan arkegonium (betina). Pembentukan gamet terjadi di dalam protalium

Pembahasan

Dalam siklus hidupnya tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora tumbuhan paku terbentuk melalui pembelahan meiosis. Oleh karena itu sel spora yang dihasilkan memiliki kromosom haploid. Proses pembentukan spora terjadi di dalam sporangium (kotak spora). Sedangkan fase gametofit merupakan fase penghasil gamet yang berupa anteridium (jantan) dan arkegonium (betina). Pembentukan gamet terjadi di dalam protalium

Dalam siklus hidupnya tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora tumbuhan paku terbentuk melalui pembelahan meiosis. Oleh karena itu sel spora yang dihasilkan memiliki kromosom haploid. Proses pembentukan spora terjadi di dalam sporangium (kotak spora). Sedangkan fase gametofit merupakan fase penghasil gamet yang berupa anteridium (jantan) dan arkegonium (betina). Pembentukan gamet terjadi di dalam protalium