Pertanyaan

Spora pada jamur dapat terbentuk secara ....

R. Fransisca

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jamur (Fungi) merupakan organisme yang tidak berklorofil, bersifat heterotrof, dan eukariotik (memiliki membran inti). Jamur memperoleh makanannya secara saprofit (dari organisme mati), parasit (dari organisme hidup), dan bersimbiosis (bekerja sama dengan organisme lain untuk hidup). Jamur berkembang biak dengan menggunakan spora, tunas, fragmentasi hifa, atau peleburan hifa positif (+) dan hifa negatif (-).Spora merupakan alat perkembangbiakan jamur secara aseksual. Pada jamur, spora terbentuk melalui pembelahan meiosis. Meiosis merupakan pembelahan kromosom yang mereduksi menjadi setengahnya. Inti haploid dari meiosis akan mengisi spora yang yang disebut sebagai meiospora.

Jamur (Fungi) merupakan organisme yang tidak berklorofil, bersifat heterotrof, dan eukariotik (memiliki membran inti). Jamur memperoleh makanannya secara saprofit (dari organisme mati), parasit (dari organisme hidup), dan bersimbiosis (bekerja sama dengan organisme lain untuk hidup). Jamur berkembang biak dengan menggunakan spora, tunas, fragmentasi hifa, atau peleburan hifa positif (+) dan hifa negatif (-). Spora merupakan alat perkembangbiakan jamur secara aseksual. Pada jamur, spora terbentuk melalui pembelahan meiosis. Meiosis merupakan pembelahan kromosom yang mereduksi menjadi setengahnya. Inti haploid dari meiosis akan mengisi spora yang yang disebut sebagai meiospora.