Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sistem organ yang sudah dimiliki oleh Nemathelminthes adalah ....

Sistem organ yang sudah dimiliki oleh Nemathelminthes adalah ....space 

  1. ....undefined 

  2. ....undefined 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Nematoda (Nemathelminthes) memiliki tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Tubuhnya memiliki rongga tubuh semu. Permukaan tubuh ditutupi oleh lapisan kutikula yang keras dan transparan. Cacing yang hidup parasit di saluran pencernaaninang memiliki lapisan kutikula lebih tebal dibanding cacing yang hidup bebas. Di bawah lapisan kutikula cacing, terdapat epidermis yang biasanya terdiri atas sel-sel. Dinding tubuh Nematoda tersusun dari otot longitudinal yang kontraksinya menghasilkan gerakan memukul seperti cemeti. Pseudoselom berisi cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik dan menunjang gerakan meliuk-liuk. Nematoda memiliki sistem pencernaan yang lengkap, mulai dari mulut, faring, esofagus (gelembung faring), usus, dan anus. Mulut terletak di ujung anterior dan di sekitarnya terdapat tiga atau enam bibir, papila, dan seta. Mulut berhubungan dengan buccal capsule atau rongga mulut yang terkadang dilengkapi rahang yang kuat. Nematoda karnivor atau herbivor memiliki stilet yang berbentuk seperti jarum suntik atau gigi di dalam rongga mulutnya, yang berfungsi untuk menusuk dan mengisap sari makanan dari tanaman atau mangsanya. Nematoda memiliki usus panjang sebagai tempat penyerapan sari makanan, rektumnya pendek, dan diakhiri oleh anus yang terletak di bagian posterior. Nematoda tidak memiliki sistem peredaran darah dan sistem pernapasan . Transportasi dan pertukaran zat terjadi secara difusi. Nematoda memiliki alat ekskresi berupa sistem sel kelenjar dengan saluran atau tanpa saluran. Pada spesies yang hidup di laut, alat ekskresi berupa kelenjar renet ( renette gland ) yang terletak di dekat faring, berjumlah satu atau dua. Nematoda memiliki alat indra berupa sensila, papila, seta, amfid, dan phasmid . Seta terdapat di kepala dan seluruh permukaan tubuh. Kemoreseptor terdapat di amfid (kepala) dan phasmid (ujung posterior). Nematoda yang hidup bebas biasanya memiliki bintik mata. Sistem saraf berupa lingkaran saraf yang mengelilingi esofagus, berhubungan dengan enam benang saraf anterior dan empat atau lebih benang saraf posterior. Berdasarkan pembahasan di atas, sistem organ yang sudah dimiliki oleh Nemathelminthes adalah sistem pencernaan yang lengkap, sistem gerak berupa pseudoselom, sistem ekskresiberupa sistem sel kelenjar dengan saluran atau tanpa saluran, sistem indra berupa sensila, papila, seta, amfid, dan phasmid, dan sistem sarafberupa lingkaran saraf yang mengelilingi esofagus.

Nematoda (Nemathelminthes) memiliki tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Tubuhnya memiliki rongga tubuh semu. Permukaan tubuh ditutupi oleh lapisan kutikula yang keras dan transparan. Cacing yang hidup parasit di saluran pencernaan inang memiliki lapisan kutikula lebih tebal dibanding cacing yang hidup bebas. Di bawah lapisan kutikula cacing, terdapat epidermis yang biasanya terdiri atas sel-sel. Dinding tubuh Nematoda tersusun dari otot longitudinal yang kontraksinya menghasilkan gerakan memukul seperti cemeti. Pseudoselom berisi cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik dan menunjang gerakan meliuk-liuk.space 
Nematoda memiliki sistem pencernaan yang lengkap, mulai dari mulut, faring, esofagus (gelembung faring), usus, dan anus. Mulut terletak di ujung anterior dan di sekitarnya terdapat tiga atau enam bibir, papila, dan seta. Mulut berhubungan dengan buccal capsule atau rongga mulut yang terkadang dilengkapi rahang yang kuat. Nematoda karnivor atau herbivor memiliki stilet yang berbentuk seperti jarum suntik atau gigi di dalam rongga mulutnya, yang berfungsi untuk menusuk dan mengisap sari makanan dari tanaman atau mangsanya. Nematoda memiliki usus panjang sebagai tempat penyerapan sari makanan, rektumnya pendek, dan diakhiri oleh anus yang terletak di bagian posterior.undefined 
Nematoda tidak memiliki sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Transportasi dan pertukaran zat terjadi secara difusi. Nematoda memiliki alat ekskresi berupa sistem sel kelenjar dengan saluran atau tanpa saluran. Pada spesies yang hidup di laut, alat ekskresi berupa kelenjar renet (renette gland) yang terletak di dekat faring, berjumlah satu atau dua.undefined 
Nematoda memiliki alat indra berupa sensila, papila, seta, amfid, dan phasmid. Seta terdapat di kepala dan seluruh permukaan tubuh. Kemoreseptor terdapat di amfid (kepala) dan phasmid (ujung posterior). Nematoda yang hidup bebas biasanya memiliki bintik mata. Sistem saraf berupa lingkaran saraf yang mengelilingi esofagus, berhubungan dengan enam benang saraf anterior dan empat atau lebih benang saraf posterior.undefined 

Berdasarkan pembahasan di atas, sistem organ yang sudah dimiliki oleh Nemathelminthes adalah sistem pencernaan yang lengkap, sistem gerak berupa pseudoselom, sistem ekskresi berupa sistem sel kelenjar dengan saluran atau tanpa saluran, sistem indra berupa sensila, papila, seta, amfid, dan phasmid, dan sistem saraf berupa lingkaran saraf yang mengelilingi esofagus.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan cirri-ciri cacing berikut ini! Tubuhnya silindris Pseudoselomata Triploblastik Selomata Jantan dan betina dapat dibedakan Ciri- ciri yang ada pada Nemathelmintes adal...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia