1. Hukum Pascal berbunyi "tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.". Penerapan hukum pascal adalah pada mesin hidraulis, tekanan yang diberikan oleh P1 akan diteruskan oleh fluida menghasilkan P2. Sehingga P1=P2 atau bisa dituliskan A1F1=A2F2 dari persamaan tersebut dapat diketahui dengan gaya F1 yang kecil kita bisa mendapatkan F2 yang besar, fakta inilah yang dimanfaatkan pada mesin hidraulis.
Jadi dari persamaan A1F1=A2F2 dapat diketahui dengan gaya F1 yang kecil kita bisa mendapatkan F2 yang besar, fakta inilah yang dimanfaatkan pada mesin hidraulis.
2. Fluida yang cocok digunakan untuk mesin hidraulis adalah minyak. Minyak cocok digunakan karena titik didihnya yang tinggi sehingga tidak mudah mendidih ketika suhunya naik karena mendapat tekanan.
Jadi minyak cocok digunakan karena titik didihnya yang tinggi.
3. Diketahui :
d1 = 4 cm = 0,04 m
d2 = 80 cm = 0,8 m
F2 = 16000 N
Ditanya: P2, P1, F1 ?
Jawab:
(i) Tekanan didefinisikan sebagai gaya persatuan luas P=AF.
P2P2====A2F2π(0,5d2)216000π(0,5⋅0,8)216000π100000 Pa
Jadi besarnya tekanan pada titik didekat pengisap besar adalah π100000 Pa.
(ii) Penerapan hukum pascal adalah pada mesin hidraulis, tekanan yang diberikan oleh P1 akan diteruskan oleh fluida menghasilkan P2, secara matematis ditulis P1=P2.
P1==P2π100000Pa
Jadi besarnya tekanan pada titik didekat pengisap kecil adalah π100000 Pa.
(iii) Tekanan didefinisikan sebagai gaya persatuan luas P=AF.
P1F1====A1F1π10⋅π(0,5d1)2π100000⋅π(0,5⋅0,04)240 N
Jadi gaaya yang perlu kita kerjakan sebesar 40 N.