Iklan

Pertanyaan

Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Namun, pada beberapa sumber ada yang menambahkan kolon (colon) ke dalam organ ekskresi pada manusia. Mengapa kolon dimasukkan ke dalam sistem ekskresi? Jelaskan dasar teorinya!

Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Namun, pada beberapa sumber ada yang menambahkan kolon (colon) ke dalam organ ekskresi pada manusia. Mengapa kolon dimasukkan ke dalam sistem ekskresi? Jelaskan dasar teorinya!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

13

:

10

:

04

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kolon merupakan tempat terjadinya defekasi (pengeluaran feses). Defekasi merupakan suatu proses evakuasi tinja dari dalam rektum, yaitu bahan yang tidak digunakan lagi dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Proses defekasi melibatkan berbagai organ seperti kolon desenden, sigmoid, rektum, dan eksternus, serta beberapa serabut saraf. Jadi di dalam kolon, sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri ( Eschericia coli ) menjadi feses. Sedangkan, ekskresi merupakan proses pembuangan zat sisa metabolisme dalam tubuh untuk dikeluarkan ke luar tubuh. Perbedaan defekasi dan ekskresi terletak pada zat sisa yang dibuang, defekasi merupakan zat yang dibuangtidak pernah masuk kedalam sel untuk dimetabolise sedangkan zat yang dikeluarkan dalam sistem ekskresi merupakan zat yang telah masuk kedalam sistem metabolisme namun, keberadaannya sudah tidak lagi dibutuhkan tubuh. Berdasarkan hal tersebut,kolon tidak dapat dikelompokkan menjadi organ eksresi melinkan organ defekasi, karena strukturnya yang hanya menjadi tempat defekasi.

Kolon merupakan tempat terjadinya defekasi (pengeluaran feses). Defekasi merupakan suatu proses evakuasi tinja dari dalam rektum, yaitu bahan yang tidak digunakan lagi dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Proses defekasi melibatkan berbagai organ seperti kolon desenden, sigmoid, rektum, dan eksternus, serta beberapa serabut saraf. Jadi di dalam kolon, sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri (Eschericia coli) menjadi feses. Sedangkan, ekskresi merupakan proses pembuangan zat sisa metabolisme dalam tubuh untuk dikeluarkan ke luar tubuh. Perbedaan defekasi dan ekskresi terletak pada zat sisa yang dibuang, defekasi merupakan zat yang dibuang tidak pernah masuk kedalam sel untuk dimetabolise sedangkan zat yang dikeluarkan dalam sistem ekskresi merupakan zat yang telah masuk kedalam sistem metabolisme namun, keberadaannya sudah tidak lagi dibutuhkan tubuh.

Berdasarkan hal tersebut, kolon tidak dapat dikelompokkan menjadi organ eksresi melinkan organ defekasi, karena strukturnya yang hanya menjadi tempat defekasi.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Dibawah ini merupakan hasil dari peristiwa ekskresi adalah....

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia