Sistem ekskresi dari Platyhelminthes menggunakan ....

Pembahasan

Platyhelminthes atau cacing pipih memiliki sistem ekskresi yang sederhana. Platyhelminthes memiliki struktur yang disebut protonefridia, struktur ini juga berfungsi dalam pengaturan osmosis. Struktur ini terbagi atas bagian tubulus (berbentuk tabung) dan sel api yang berbentuk gelembung dan berflagella. Flagella pada sel api akan bergerak dan membawa air dan zat sisa di dalam tubuh keluar melalui bagian tubulus hingga nefridiofor, yakni lubang dipermukaan tubuh. Platyhelminthes juga dapat melakukan ekskresi dengan cara difusi dan mengeluarkan zat sisa melalui mulut. Oleh karena itu, struktur yang digunakan dalam sistem ekskresi Platyhelminthes adalah sel api yang memompa cairan dan zat sisa hingga keluar dari tubuh.