Pertanyaan

Sistem ekonomi pada masa Kabinet Ali I adalah diterapkannya sistem ekonomi Ali Baba yang bertujuan ...

agar terjadi kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha keturunan
agar muncul pengusaha-pengusaha berkelas dari pengusaha Indonesia
menciptakan lapangan kerja
meningkatkan ekspor hasil bumi
melaksanakan persetujuan bantuan ekonomi dari AS kepada Indonesia atas dasar MSA

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Kabinet Ali Sastroamijoyo I dibentuk pada tanggal 31 Juli 1953, dengan Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo dari PNI dan wakilnya Wongsonegoro dari PIR (Partai Indonesia Raya). Dalam bidang ekonomi salah satu kebijakan yang dilakukan Kabinet Ali Sastroamijoyo I adalah Sistem Ekonomi Ali-Baba. Menteri Perekonomian, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo (pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I), memprakarsai sistem ekonomi baru yang dikenal dengan sistem ekonomi Ali Baba. Sistem ekonomi baru ini ditujukan untuk memajukan pengusaha pribumi. Ali menggambarkan pengusaha pribumi, sedangkan Baba menggambarkan pengusaha non pribumi (khususnya Cina). Tujuan adanya sistem ini adalah agar pengusaha pribumi dan nonpribumi bekerja sama untuk memajukan ekonomi Indonesia. Dalam perkembangannya sistem ini mengalami kegagalan karena pengusaha non pribumi lebih berpengalaman daripada pengusaha pribumi untuk memperoleh bantuan kredit.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah A.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Kabinet Ali Sastroamijoyo I dibentuk pada tanggal 31 Juli 1953, dengan Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo dari PNI dan wakilnya Wongsonegoro dari PIR (Partai Indonesia Raya). Dalam bidang ekonomi salah satu kebijakan yang dilakukan Kabinet Ali Sastroamijoyo I adalah Sistem Ekonomi Ali-Baba.

Menteri Perekonomian, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo (pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I), memprakarsai sistem ekonomi baru yang dikenal dengan sistem ekonomi Ali Baba. Sistem ekonomi baru ini ditujukan untuk memajukan pengusaha pribumi. Ali menggambarkan pengusaha pribumi, sedangkan Baba menggambarkan pengusaha non pribumi (khususnya Cina). Tujuan adanya sistem ini adalah agar pengusaha pribumi dan nonpribumi bekerja sama untuk memajukan ekonomi Indonesia. Dalam perkembangannya sistem ini mengalami kegagalan karena pengusaha non pribumi lebih berpengalaman daripada pengusaha pribumi untuk memperoleh bantuan kredit.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (7 rating)

Pertanyaan serupa

Pemilihan Umum 1955 yang diselenggarakan pada masa pemerintahan Burhanuddin Harahap bertujuan untukmemilih ...

178

4.6

Jawaban terverifikasi

Konferensi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung pada 18-24 April 1955. Tokoh yang tidak termasuk pemprakarsa KAA adalah ...

3.0

Jawaban terverifikasi

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Pada masa Demokrasi Liberal Indonesia pernah menyatakan diri keluar dari keanggotaan PBB. SEBAB In...

0.0

Jawaban terverifikasi

Pada masa Demokrasi Liberal, sering terjadi jatuh bangunnya kabinet. Kabinet Sukiman jatuh karena ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Peristiwa Tanjung Morawa adalah peristiwa sengketa tanah di Sumatra Timur antara petani dengan pemerinta...

5.0

Jawaban terverifikasi