Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut ini!
Perjuangan kelompok kesenian wayang orang panggung untuk tetap bertahan hidup seheroik Gatot kaca dalam kisah pewayangan. Ketidakberdayaan menghadapi berbagai tantangan zaman membuat mereka terdesak ke tepi, bahkan sampai "terjatuh" dari "panggung". Mereka umumnya tidak mampu bertahan hanya dengan mengandalkan pemasukan dari tiket penonton. Sri Wedari, tercatat pada awal tahun 1984, hanya ditonton belasan orang. Kondisi serupa dialami grup lainnya. Sampai suntikan dana dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat, mereka terseok-seok. Di Jawa Tengah, Soepardjo Rustam (gubernur saat itu) menganggarkan bantuan dana melalui APBD untuk Sri Wedari dan Ngesti Pandowo. Kehadiran penonton yang kian menipis pun dirasakan rombongan wayang orang Bharata. Penyusutan jumlah penonton membuatnya sulit bertahan di ibu kota. Perjuangan hidup-mati juga dialami wayang orang Wiromo Budoyo.
Simpulan isi teks tersebut adalah ….
Kelompok kesenian wayang orang mampu bertahan hidup dari modernisasi.
Kebijakan pemerintah menjadikan grup ketoprak tidak mampu bertahan hidup.
Penyusutan penonton berpengaruh pada keberadaan kesenian wayang orang.
Kesenian wayang orang bangkrut karena suntikan dana pemerintah daerah dan pusat.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
05
:
31
:
07
Iklan
A. Dwianto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
1
5.0 (2 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia