Iklan

Pertanyaan

Sikap toleransi telah berkembang sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Sikap tersebut ditunjukkan oleh tokoh Kerajaan Mataram Kuno, yaitu pada peristiwa . . . .

Sikap toleransi telah berkembang sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Sikap tersebut ditunjukkan oleh tokoh Kerajaan Mataram Kuno, yaitu pada peristiwa . . . .

  1. pernikahan politik antara Pramodawardhani dengan Rakai Pikatan

  2. pemindahan pusat Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok

  3. pembangunan pusat perdagangan di Sungai Bengawan Solo oleh Rakai Dyah Balitung

  4. pembangunan Candi Kalasan yang bercorak Buddha oleh Rakai Panangkaran

  5. pembentukan tiga jabatan penting di bawah raja yaitu mahamantri oleh Rakai Dyah Balitung

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

02

:

56

Klaim

Iklan

M. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pernikalah politik antara Pramodawardhani dengan Rakai Pikatan memiliki makna penting. Selain menyatukan dua dinasti yang terpecah selama bertahun-tahun, juga sebagai simbol adanya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Rakai Pikatan berasal dari Dinasti Sanjaya sedangkan Pramodhawardhani berasal dari Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu, sedangkan Dinasti Syailendra menganut agama Buddha. Pernikahan politik ini kemudian menunjukkan bahwa dua agama ini kemudian diakui oleh Kerajaan Mataram Kuno. Artinya, agama Hindu dan Buddha dapat hidup berdampingan secara damai di Mataram Kuno.

Pernikalah politik antara Pramodawardhani dengan Rakai Pikatan memiliki makna penting. Selain menyatukan dua dinasti yang terpecah selama bertahun-tahun, juga sebagai simbol adanya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Rakai Pikatan berasal dari Dinasti Sanjaya sedangkan Pramodhawardhani berasal dari Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu, sedangkan Dinasti Syailendra menganut agama Buddha. Pernikahan politik ini kemudian menunjukkan bahwa dua agama ini kemudian diakui oleh Kerajaan Mataram Kuno. Artinya, agama Hindu dan Buddha dapat hidup berdampingan secara damai di Mataram Kuno.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Novisya Divi Arilita

Makasih ❤️

Karin Endini

Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Raja Diah Balitung mengeluarkan Prasasti Balitung sehubungan dengan pemberian hadiah tanah kepada lima orang patihnya di Mantyasih. Mengapa lima orang patih tersebut mendapat hadiah dari Raja Diah Bal...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia