Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Karena adanya modernisasi membuat masyarakat yang semula homogen menjadi masyarakat heterogen. Modernisasi bisa membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat, menurut Soerjono Soekanto Modernisasi dapat terjadi karena ada beberapa syarat sebagai berikut :
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6, Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Utuk dapat membuat modrnisasi diterima masyarakat dan membuatb masyarakat menjadi masyarakat yang maju dan berkembali sehingga masyarakat memelukan sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah berani mengambil resiko, kompetitif, toleran, dan rajin.
Dari sikap-sikap yang diberikan oleh masyarakat dapat menjadi penunjang terjadinya modernisasi dengan masyarakat yang berwawasan luas dan berani ambil resiko , kompetitif menghadapi banyak persaingan masyarakat yang semakin hari semakin banyak dengan masyarakat yang heterogen dan semakin kompleks, dengan saling toleransi satu dengan yang lainnya.