Iklan

Pertanyaan

Siapakah itu Sultan Hassanudin?

Siapakah itu Sultan Hassanudin?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

36

:

13

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Sultan Hassanudin adalah seorang raja yang berasal dari Gowa yang dijulukiAyam Jantan dari Timur karena keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda (VOC).

Sultan Hassanudin adalah seorang raja yang berasal dari Gowa yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur karena keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda (VOC).

Pembahasan

Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur. Kerajaan Gowa adalah merupakan kerajaan besar di Wilayah Timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan.Pada pertengahan abad ke-17, Kompeni Belanda (VOC) berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku setelah berhasil mengadakan perhitungan dengan orang-orang Spanyol dan Portugis. Pada tahun 1660, VOC Belanda menyerang Makassar, tetapi belum berhasil menundukkan Kerajaan Gowa. Tahun 1667, VOC Belanda di bawah pimpinan Cornelis Speelman beserta sekutunya kembali menyerang Makassar. Pertempuran berlangsung di mana-mana, hingga pada akhirnya Kerajaan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya. Dengan demikian, Sultan Hassanudin adalah seorang raja yang berasal dari Gowa yang dijulukiAyam Jantan dari Timur karena keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda (VOC).

Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur.  Kerajaan Gowa adalah merupakan kerajaan besar di Wilayah Timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan. Pada pertengahan abad ke-17, Kompeni Belanda (VOC) berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku setelah berhasil mengadakan perhitungan dengan orang-orang Spanyol dan Portugis. 

Pada tahun 1660, VOC Belanda menyerang Makassar, tetapi belum berhasil menundukkan Kerajaan Gowa. Tahun 1667, VOC Belanda di bawah pimpinan Cornelis Speelman beserta sekutunya kembali menyerang Makassar. Pertempuran berlangsung di mana-mana, hingga pada akhirnya Kerajaan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya.

Dengan demikian, Sultan Hassanudin adalah seorang raja yang berasal dari Gowa yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur karena keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda (VOC).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perang Makassar (1666-1669) merupakan perang antara VOC dan Kerajaan Gowa-Tallo. Perang tersebut merupakan salah satu perang terbesar VOC pada abad XVII. Kerajaan Gowa-Tallo ketika itu dipimpin oleh ....

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia