Iklan

Pertanyaan

Belalang Sembah


    Suatu hari di kebun anggur, tinggallah sebuah keluarga semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya oleh daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup cepat. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba.
    Berbeda halnya dengan seekor Belalang sembah. Belalang sembah mempunyai mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon pohon seperti halnya para Semut. Ketika musim dingin akan tiba Belalang sembah hanya berlatih menari. Setiap hari Belalang sembah itu hanya berlatih menari. Namun, sang Belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim dingin.undefined  

Setujukah jika teks tersebut termasuk dalam cerita Legenda? Apa alasanmu?

Setujukah jika teks tersebut termasuk dalam cerita Legenda? Apa alasanmu? 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

13

:

44

Klaim

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Legenda adalahcerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Teks cerita di atas bukan termasuk cerita legenda karena tidak menceritakan cerita sejarah melainkan cerita fiktif yang tokohnya adalah binatang.

Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Teks cerita di atas bukan termasuk cerita legenda karena tidak menceritakan cerita sejarah melainkan cerita fiktif yang tokohnya adalah binatang.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan legenda berikut! Sesampainya di Batu Belah, istri petani itu bernyanyi, “Batu belah batu bertangkup. Hatiku alangkah merana. Batu belah batu bertangkup. Bawalah aku serta.” Tak l...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia