Setiap anggota kelompok cenderung memiliki perasaan keterikatan yang kuat terhadap kelompoknya masing-masing. Perasaan keterikatan yang sangat kuat dapat memunculkan perilaku-perilaku yang berpotensi menciptakan perpecahan dalam masyarakat majemuk. Berikut yang bukan merupakan perilaku yang dapat menciptakan perpecahan dalam masyarakat majemuk adalah ...

Pembahasan

Poin soal adalah sikap yang tidak menyebabkan terjadinya perpecahan dalam masyarakat majemuk. Pada soal dideskripsikan bahwa setiap anggota kelompok yang cenderung memiliki keterikatan sangat kuat terhadap kelompoknya masing-masing dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat majemuk, seperti primordialisme dan etnosentrisme, serta sikap-sikap lainnya, seperti fanatisme, stereotip, chauvinisme, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat majemuk, individu atau kelompok harus menciptakan keharmonisan agar tidak terjadi perpecahan . Salah satu perilaku yang dapat menciptakan persatuan dan keharmonisan antarkelompok pada masyarakat majemuk adalah nasionalisme . Nasionalisme merupakan pandangan yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional. Nasionalisme diperlukan pada masyarakat majemuk agar identitas bersama terbentuk, yang dapat ditunjukkan dengan tidak adanya kelompok-kelompok yang merasa lebih baik, sehingga tujuan bangsa dapat tercapai . Dengan demikian, sikap yang tidak menyebabkan terjadinya perpecahan dalam masyarakat majemuk adalah nasionalisme . Jadi, jawaban yang tepat adalah D.