Iklan

Iklan

Pertanyaan

Setelah Raja Habsyi mendengar kata utusan itu maka baginda itu pun sangat marahnya bagai api bernyala-nyala dan seperti ular berbelit-belit seraya memandang kiri dan kanan maka baginda pun mengambil prajuritnya yang kembar itu seraya katanya, "Hai Wira Maya dan Wiro Santika, pergilah engkau segera-segeralah ke negeri Mesir, ambil olehmu Putri Siti Bagdad." Setelah itu maka Wira Maya dan Wira Santika pun menyembah lalu berjalan ke luar kota maka lalu terbana ke udara menuju negeri Mesir. Maka tiadalah tersebut lagi di jalan maka segeralah ia sampai. Maka Wira Maya dan Wira Santikapun masuk ke dalam puri pada ketika tengah malam ia membaca aji halimunan dan sirap. Maka orang dalam puri pun tidurlah seperti akan mati, tiadalah khabarkan lagi dari pada sebab kena sirap Wira Maya dan Wira Santika itu. Maka Tuan Putri pun sangatlah tidur. Maka Wira Maya dan Wira Santika pun segeralah ia mengambil Tuan Putri itu serta dimasukkanya ke dalam peti maka lalu dibawanya terbang ke udara pulang ke negeri Habsyi. Kemustahilan kutipan hikayat tersebut adalah ...

Setelah Raja Habsyi mendengar kata utusan itu maka baginda itu pun sangat marahnya bagai api bernyala-nyala dan seperti ular berbelit-belit seraya memandang kiri dan kanan maka baginda pun mengambil prajuritnya yang kembar itu seraya katanya, "Hai Wira Maya dan Wiro Santika, pergilah engkau segera-segeralah ke negeri Mesir, ambil olehmu Putri Siti Bagdad."

Setelah itu maka Wira Maya dan Wira Santika pun menyembah lalu berjalan ke luar kota maka lalu terbana ke udara menuju negeri Mesir. Maka tiadalah tersebut lagi di jalan maka segeralah ia sampai. Maka Wira Maya dan Wira Santikapun masuk ke dalam puri pada ketika tengah malam ia membaca aji halimunan dan sirap. Maka orang dalam puri pun tidurlah seperti akan mati, tiadalah khabarkan lagi dari pada sebab kena sirap Wira Maya dan Wira Santika itu. Maka Tuan Putri pun sangatlah tidur. Maka Wira Maya dan Wira Santika pun segeralah ia mengambil Tuan Putri itu serta dimasukkanya ke dalam peti maka lalu dibawanya terbang ke udara pulang ke negeri Habsyi.

 

Kemustahilan kutipan hikayat tersebut adalah ...

  1. Kebaikan seseorang disambut dengan kemarahan raja.

  2. Manusia bisa terbang untuk menuju ke suatu tempat.

  3. Prajurit yang baik akan melaksanakan tugas yang diberikan rajanya.

  4. Semua orang bisa memasuki puri Tuan Putri.

  5. Tuan Putri tidur lelap terkena sirap prajurit kembar.

Iklan

A. ACFREELANCE

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.

Iklan

Pembahasan

Manusia tidak mempunyai sayap dan tidak bisa terbang seperti burung. Manusia juga bukan pesawat terbang yang disusun atas mesin-mesin atau memiliki baling-baling. Seperti yang kita ketahui, manusia tidak bisa terbang. Terbangnya Wira Maya dan Wira Santika adalah kemustahilan dalam kutipan hikayat tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Manusia tidak mempunyai sayap dan tidak bisa terbang seperti burung. Manusia juga bukan pesawat terbang yang disusun atas mesin-mesin atau memiliki baling-baling. Seperti yang kita ketahui, manusia tidak bisa terbang. Terbangnya Wira Maya dan Wira Santika adalah kemustahilan dalam kutipan hikayat tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Karakteristik kutipan hikayat tersebut adalah ....

124

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia