Pertanyaan

Setelah Habib Husein Al-Qadri sampai ke Indonesia, ia pun berlayar ke Kalimantan. Sesampainya disana, beliau diterima dengan baik oleh masyarakat, bahkan diangkat menjadi tokoh penting, yaitu sebagai….

Hakim
Ulama
Menteri
Pangeran
Penasehat raja

F. Freelancer8

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Sesampainya di Indonesia, Habib Husein al-Qadrie berlayar ke Kalimantan, tepatnya ke daerah Matan. Beliau diterima dengan baik oleh penduduk setempat, bahkan beliau diangkat sebagai tokoh penting, yaitu Hakim atau Qadhi. Setelah itu, beliau pindah dari Matan ke Mempawah untuk meneruskan syiar Islam. Selain menjadi Qadhi, ternyata Habib Husein Al-Qadri juga menikahi putri dari raja Matan yang bernama Nyai Tua. Dari pernikahannya tersebut beliau memiliki empat orang anak yaitu Syarifah Khadijah, Syarif Abdurrahman, Syarifah Mariyah, dan Syarif Alwie Al-Qadri.

Sesampainya di Indonesia, Habib Husein al-Qadrie berlayar ke Kalimantan, tepatnya ke daerah Matan. Beliau diterima dengan baik oleh penduduk setempat, bahkan beliau diangkat sebagai tokoh penting, yaitu Hakim atau Qadhi. Setelah itu, beliau pindah dari Matan ke Mempawah untuk meneruskan syiar Islam. Selain menjadi Qadhi, ternyata Habib Husein Al-Qadri juga menikahi putri dari raja Matan yang bernama Nyai Tua. Dari pernikahannya tersebut beliau memiliki empat orang anak yaitu Syarifah Khadijah, Syarif Abdurrahman, Syarifah Mariyah, dan Syarif Alwie Al-Qadri.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

285

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Habib Husein Al-Qadri yang merupakan pendiri Dinasti Qadriyah di Pontianak, yang lahir di kota Tarim, yang terletak di negara….

0.0

Jawaban terverifikasi

Setelah adanya Perjanjian Bongaya pada tahun 1670, terjadi penyerangan terhadap Kerajaan Wajo yang dilakukan oleh tentara….

5.0

Jawaban terverifikasi

Tiga tokoh ulama yakni Dato’ Ri Bandang, Dato’ Ri Pattimang, dam Dato’ Tiro yang melakukan proses islamisasi di wilayah Sulawesi Selatan, berasal dari….

0.0

Jawaban terverifikasi

Berdasarkan hikayat lokal, Kerajaan Wajo berawal dari sebuah kampung yang kemudian dipecah menjadi tiga bagian, yakni Tua, Tolonlenreng dan juga….

0.0

Jawaban terverifikasi

Bagaimanakah sikap Sultan Amir Hamzah terhadap keberadaan VOC di Kesultanan Gowa-Tallo?

0.0

Jawaban terverifikasi